Padang (ANTARA) - Para pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul bernuansa Merah Putih, menjelang peringatan Hari ke-80 Republik Indonesia di Kota Padang masih belum mengalami lonjakan pembeli.
Beberapa penjual menyebutkan ada penurunan pembeli bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Warga cenderung menggunakan bendera yang sudah ada dan memiliki kondisi layak untuk dikibarkan.
“Penjualan bendera sepi pada tahun ini mungkin dikarenakan faktor ekonomi, mereka mengibarkan bendera yang sudah ada di rumah masing-masing,” ujar salah seorang pedagang bendera Dodi.
Daya beli masyarakat juga berpengaruh, sehingga lebih fokus untuk keperluan rumah tangga. Selain itu ada institusi membagi-bagikan secara gratis bendera merah putih, salah satunya oleh jajaran Bhayangkara atau kepolisian.
“Kemarin jajaran kepolisian bagi-bagi bendera, masyarakat berebutan,” ujar Dodi.
Meskipun penjualan bendera tahun ini mengalami penurunan, pedagang tetap bertahan dan mereka berharap antusias pembeli meningkat menjelang 17 Agustus.