Solok (ANTARA) - Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok untuk membersihkan Los Daging dan Pasar Ikan di Pasar Raya Solok Sumatera Barat.
Pengawas Lingkungan Hidup DLH Kota Solok Forget Siswanto di Solok Minggu mengatakan, pada kegiatan tersebut menerjunkan tim penyapu Pasar Raya di bawah pengawas lapangan, Hengki.
Ia juga menjelaskan, mobil pemadam kebakaran kali ini bukan untuk memadamkan api, tetapi difungsikan sementara untuk membersihkan Los Daging dan Ikan yang berbau karena terganggunya sistem drainase.
“Los daging dan pasar ikan ini sudah licin," ujarnya.
Karena itu, perlu dibersihkan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berbelanja, sekaligus membersihkan drainase aliran pembuangan air yang tersumbat akibat sisik ikan dan sisa potongan daging.
Pembersihan dilakukan malam hari ketika pasar sudah tutup, sehingga tidak mengganggu aktivitas jual beli.
“Pembersihan kita lakukan mulai pukul delapan malam saat pasar sudah tutup,” ujar Forget.
Petugas pemadam menyiram setiap sudut pasar yang berlimbah air ikan sudah berwarna hitam, berbau dan berbuih. Setelah itu dilanjutkan dengan pembersihan oleh tim penyapu dari DLH.
Menurutnya, pasar merupakan fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan pembersihan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat Kota Solok.
Biasanya tim penyapu Pasar Raya rutin setiap hari membersihkan seluruh arena Pasar Raya mulai dari pengumpulan sampah, penyapuan, hingga pengangkutan.
Namun untuk memperlancar kembali aliran pembuangan air dan merevitalisasi kebersihan los daging dan los ikan perlu bantuan pemadam kebakaran.
Forget memberikan apresiasi kepada petugas pemadam kebakaran karena selalu siap siaga untuk membersihkan pasar dengan metode penyiraman setiap kali dibutuhkan.
Pengawas Lingkungan Hidup DLH Kota Solok Forget Siswanto di Solok Minggu mengatakan, pada kegiatan tersebut menerjunkan tim penyapu Pasar Raya di bawah pengawas lapangan, Hengki.
Ia juga menjelaskan, mobil pemadam kebakaran kali ini bukan untuk memadamkan api, tetapi difungsikan sementara untuk membersihkan Los Daging dan Ikan yang berbau karena terganggunya sistem drainase.
“Los daging dan pasar ikan ini sudah licin," ujarnya.
Karena itu, perlu dibersihkan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berbelanja, sekaligus membersihkan drainase aliran pembuangan air yang tersumbat akibat sisik ikan dan sisa potongan daging.
Pembersihan dilakukan malam hari ketika pasar sudah tutup, sehingga tidak mengganggu aktivitas jual beli.
“Pembersihan kita lakukan mulai pukul delapan malam saat pasar sudah tutup,” ujar Forget.
Petugas pemadam menyiram setiap sudut pasar yang berlimbah air ikan sudah berwarna hitam, berbau dan berbuih. Setelah itu dilanjutkan dengan pembersihan oleh tim penyapu dari DLH.
Menurutnya, pasar merupakan fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan pembersihan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat Kota Solok.
Biasanya tim penyapu Pasar Raya rutin setiap hari membersihkan seluruh arena Pasar Raya mulai dari pengumpulan sampah, penyapuan, hingga pengangkutan.
Namun untuk memperlancar kembali aliran pembuangan air dan merevitalisasi kebersihan los daging dan los ikan perlu bantuan pemadam kebakaran.
Forget memberikan apresiasi kepada petugas pemadam kebakaran karena selalu siap siaga untuk membersihkan pasar dengan metode penyiraman setiap kali dibutuhkan.