Simpang Empat (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengadakan lomba masak olahan berbahan ikan dalam upaya mengkampanyekan makan ikan ke masyarakat, Rabu. 
 
"Pesertanya sebanyak 22 kelompok dari nagari (desa) yang diadakan di Balerang Pusako Anak Nagari Pasaman Barat. Tujuan kegiatan untuk menciptakan menu kreasi olahan ikan dan mengkampanyekan makan ikan," kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empa, Rabu. 
 
Menurutnya lomba yang diadakan berbagai kategori yakni menu keluarga, menu balita dan menu kudapan. 
 
"Juara umum pada lomba itu diraih oleh Kecamatan Sasak Ranah Pasisia yang akan mewakili Pasaman Barat ketingkat propinsi pada tanggal 29-31 Agustus 2024," ujarnya. 
 
Pihaknya juga terus mengkampanyekan gemar makan ikan diantaranya melaksanakan lomba inovasi olahan makan ikan, membuat baliho kampanye makan ikan dan pemberian makanan tambahan berbahan baku ikan untuk balita. 
 
Lalu mengunjungi sejumlah sekolah dan mengadakan perlombaan memasak ikan untuk mengkampanyekan gemar makan ikan.
 
Selain mendorong peningkatan konsumsi ikan, pihaknya juga menerima sejumlah anak pendidikan anak usia dini berkunjung ke Dinas Perikanan untuk mengenal lebih jauh manfaat ikan bagi kesehatan
 
Ia mengajak masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan karena ikan memiliki kandungan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.
 
"Mengonsumsi ikan sangat baik bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Kandungan proteinnya sangat tinggi sehingga dapat memenuhi gizi yang seimbang," katanya.
 
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Titi Hamsuardi mengatakan mengkampanyekan gemar makan ikan sangat penting dilakukan dalam upaya meningkatkan konsumsi makan ikan masyarakat dan menekan angka stunting.
 
"Kegiatan ini bentuk sinergitas antara Forikan, PKK dan Pemkab Pasaman Barat dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan," ujarnya. 
 
Menurut dia, Pasaman Barat merupakan salah satu daerah penghasil ikan di Sumbar.
 
Produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat enam bulan terakhir pada periode Januari-Juni mencapai 52.898 ton. 
 
"Produksi itu terdiri dari 2.723 ton ikan budidaya dan 50.175 ton ikan budidaya tangkap," katanya.
 
Dari total target yang ditetapkan dengan rincian untuk target produksi ikan tangkap sebesar 111.610 ton, untuk perikanan budidaya 6.213 ton dan produksi olahan ikan sebanyak 4.883 ton.***1***
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024