25 Ton bantuan KKP Peduli Bencana Sumatra berlabuh di ranah Minang

id KKP Peduli Bencana Sumatra,Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus,bencana hidrometeorologi

25 Ton bantuan KKP Peduli Bencana Sumatra berlabuh di ranah Minang

Padang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Satgas KKP Peduli Bencana Sumatra, distribusikan bantuan kemanusiaan melalui jalur laut sebanyak 25 ton untuk Provinsi Sumatera Barat.

"Bantuan tersebut merupakan kolaborasi dengan beberapa lembaga dan mitra, telah diberangkatkan dari Jakarta dan telah diterima langsung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra Barat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, pada Kamis, 18 Desember," kata Komandan Satgas KKP Peduli Bencana Sumatera, Pung Nugroho Saksono dalam rilis yang diterima Antara di Padang, Jumat.

Ia mengatakan Provinsi Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi yang terdampak bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor.

Adapun daerah yang terdampak parah yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, dan Kota Padang.

“KKP mengerahkan dua kapal terbesar yaitu KP. Orca 05 dan KP. Orca 06. Masing-masing membawa lebih kurang 16 ton dan 9 ton bantuan, untuk Provinsi Sumatra Barat," lanjutnya.

Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, merupakan titik ke empat pemberhentian KP. Orca 05, setelah berlayar dari Provinsi Aceh dan Sumatra Utara.

Sedangkan untuk KP. Orca 06, merupakan pemberhentian pertama, dan akan lanjut berlayar ke Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara dalam misi kemanusiaan.

Tak hanya itu, dalam kapal tersebut juga berisi bantuan berupa Portable Water Purifier, yang dibawa KP. Orca 06, untuk mengatasi krisis air bersih yang sedang melanda Provinsi Sumatra Barat saat ini.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara di Gedung Mina Bahari KKP di Jakarta, masyarakat yang terdampak bencana sangat membutuhkan air bersih.

“Karena air adalah kebutuhan darurat, kita siapkan Portable Water Purifier untuk Masyarakat. Menggunakan sistem pemurnian air, kita berharap saudara-saudara di lokasi terdampak bisa mengolah air yang telah tercemar, menjadi layak minum dengan cepat dan dalam jumlah besar," katanya.

Bantuan tersebut telah dikirim ke tim penyalur dari BPBD Provinsi Sumatra Barat, DKP Provinsi Sumatra Barat, Pemerintah Kota Padang, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kota Solok, Pemerintah Kota Pariaman, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, dan Posko KKP Peduli Sumbar.

Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Sumatra Barat, Reti Wafda mewakili Pemerintah Daerah Sumatra Barat mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan beserta jajarannya, atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Bantuan kali ini, merupakan bantuan tahap ke empat Posko KKP Peduli di Provinsi Sumatra Barat.

Sebelumnya, KKP telah menyalurkan bantuan sebanyak tiga tahap di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, dan lokasi lainnya yang dilakukan secara paralel oleh Unit Pelaksana Teknis KKP di Provinsi Sumatra Barat.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.