Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat kunjungan wisatawan di daerah itu selama pelaksanaan kegiatan wisata Piaman Barayo pada Libur Lebaran 2024 mencapai 186.767 orang.
"Selama pelaksanaan Piaman Barayo kami membuka sembilan objek wisata, kunjungan wisatawan paling banyak yaitu di Pantai Gandoriah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan penghitungan jumlah kunjungan tersebut dilakukan berdasarkan penjualan tiket masuk sebagai retribusi di empat objek wisata berbayar hingga pukul 17.00 WIB sedangkan di lima objek wisata lainnya yang tidak ditarik retribusi pihaknya bekerja sama dengan petugas parkir.
Namun, lanjutnya kunjungan wisatawan justru lebih banyak pada sore hari atau tidak lagi diterapkan retribusi sehingga pihaknya menerapkan penghitungan terukur guna mengetahui jumlah kunjungan.
"Memang ada kebocoran, karena untuk mendapatkan angka pasti itu susah," katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, lanjutnya pihaknya akan menjalin kerja sama dengan operator jaringan seluler guna mendeteksi wisatawan yang masuk ke kawasan objek wisata di Pariaman.
Menurutnya jumlah wisatawan pada pelaksanaan Piaman Barayo yang berlangsung selama 11 hari mulai dari 11 sampai 21 April meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut, kata dia dapat membantu warga Pariaman khususnya pedagang dan pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata meningkatkan pendapatannya.
Sebelumnya, Ribuan wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (11/4) yang merupakan H+1 lebaran atau hari pertama pelaksanaan kegiatan wisata 'Piaman Barayo' yang dilaksanakan mulai 11 sampai 21 April.
"Tingkat kunjungan khususnya tujuan wisata berbayar pada hari pertama (Piaman Barayo) diperkirakan mencapai 7 ribu wisatawan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan terbanyak berada di Pantai Gandoriah dan kawasan tersebut juga terdapat banyak wahana wisata dan pedagang yang menjual berbagai jenis produk dan kuliner.
Wahana tersebut salah satunya yaitu permainan saat pelaksanaan pasar malam namun kali ini menampilkan hal berbeda karena memiliki pemandangan laut biru dan sejumlah pulau.
"Selama pelaksanaan Piaman Barayo kami membuka sembilan objek wisata, kunjungan wisatawan paling banyak yaitu di Pantai Gandoriah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan penghitungan jumlah kunjungan tersebut dilakukan berdasarkan penjualan tiket masuk sebagai retribusi di empat objek wisata berbayar hingga pukul 17.00 WIB sedangkan di lima objek wisata lainnya yang tidak ditarik retribusi pihaknya bekerja sama dengan petugas parkir.
Namun, lanjutnya kunjungan wisatawan justru lebih banyak pada sore hari atau tidak lagi diterapkan retribusi sehingga pihaknya menerapkan penghitungan terukur guna mengetahui jumlah kunjungan.
"Memang ada kebocoran, karena untuk mendapatkan angka pasti itu susah," katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, lanjutnya pihaknya akan menjalin kerja sama dengan operator jaringan seluler guna mendeteksi wisatawan yang masuk ke kawasan objek wisata di Pariaman.
Menurutnya jumlah wisatawan pada pelaksanaan Piaman Barayo yang berlangsung selama 11 hari mulai dari 11 sampai 21 April meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut, kata dia dapat membantu warga Pariaman khususnya pedagang dan pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata meningkatkan pendapatannya.
Sebelumnya, Ribuan wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (11/4) yang merupakan H+1 lebaran atau hari pertama pelaksanaan kegiatan wisata 'Piaman Barayo' yang dilaksanakan mulai 11 sampai 21 April.
"Tingkat kunjungan khususnya tujuan wisata berbayar pada hari pertama (Piaman Barayo) diperkirakan mencapai 7 ribu wisatawan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan terbanyak berada di Pantai Gandoriah dan kawasan tersebut juga terdapat banyak wahana wisata dan pedagang yang menjual berbagai jenis produk dan kuliner.
Wahana tersebut salah satunya yaitu permainan saat pelaksanaan pasar malam namun kali ini menampilkan hal berbeda karena memiliki pemandangan laut biru dan sejumlah pulau.