Bukittinggi (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkap kondisi yang aman kondusif di daerah setempat setelah momen pemilihan legislatif (Pileg) dan saat ini dalam masa menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Suasana saat dan setelah pemilihan legislatif lalu aman dan kondusif, saya kira begitu juga di saat Pilkada nanti sepanjang kerjasama yang baik seluruh pihak," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Selasa.
Kapolresta mengimbau masyarakat Kota Bukittinggi tetap menjalin hubungan baik meskipun berbeda pilihan dalam memilih kepala daerah.
"Agar kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban situasi yang sejuk di tengah masyarakat supaya Pilkada ini dapat berjalan aman dan lancar. Pemilu adalah pesta politik yang memang harus kita laksanakan bersama," kata dia.
Jajaran Polresta Bukittinggi juga mengintensifkan kunjungan wilayah hingga ke daerah terujung di Palupuah, Kabupaten Agam untuk menyerap informasi dan langkah antisipasi keamanan.
"Juga penguatan terhadap tugas personel Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat. Komunikasi dengan pemerintah terkecil dan masyarakat terkait situasi, kondisi keamanan dan ketertiban," kata Yessi.
Menurutnya, kepolisian selalu mengawasi perkembangan situasi yang akan berpengaruh terhadap keamanan di lingkungan masyarakat di tempat tinggalnya masing-masing.
"Tidak ada kejadian luar biasa yang terjadi di masa tahapan Pileg lalu. Pengamanan yang dilakukan untuk Pilkada nanti juga akan sama-sama maksimal dilakukan," kata Yessi.
Pilkada 2024 dilakukan serentak di Indonesia termasuk Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang diatur sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) nomor 2 tahun 2024.
Pendaftaran pasangan calon digelar di Agustus dan penetapannya di September. Pelaksanaan kampanye dilakukan hingga November diakhiri pemungutan suara di Rabu (27/11)
"Suasana saat dan setelah pemilihan legislatif lalu aman dan kondusif, saya kira begitu juga di saat Pilkada nanti sepanjang kerjasama yang baik seluruh pihak," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Selasa.
Kapolresta mengimbau masyarakat Kota Bukittinggi tetap menjalin hubungan baik meskipun berbeda pilihan dalam memilih kepala daerah.
"Agar kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban situasi yang sejuk di tengah masyarakat supaya Pilkada ini dapat berjalan aman dan lancar. Pemilu adalah pesta politik yang memang harus kita laksanakan bersama," kata dia.
Jajaran Polresta Bukittinggi juga mengintensifkan kunjungan wilayah hingga ke daerah terujung di Palupuah, Kabupaten Agam untuk menyerap informasi dan langkah antisipasi keamanan.
"Juga penguatan terhadap tugas personel Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat. Komunikasi dengan pemerintah terkecil dan masyarakat terkait situasi, kondisi keamanan dan ketertiban," kata Yessi.
Menurutnya, kepolisian selalu mengawasi perkembangan situasi yang akan berpengaruh terhadap keamanan di lingkungan masyarakat di tempat tinggalnya masing-masing.
"Tidak ada kejadian luar biasa yang terjadi di masa tahapan Pileg lalu. Pengamanan yang dilakukan untuk Pilkada nanti juga akan sama-sama maksimal dilakukan," kata Yessi.
Pilkada 2024 dilakukan serentak di Indonesia termasuk Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang diatur sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) nomor 2 tahun 2024.
Pendaftaran pasangan calon digelar di Agustus dan penetapannya di September. Pelaksanaan kampanye dilakukan hingga November diakhiri pemungutan suara di Rabu (27/11)