Lubukbasung (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengajukan proposal penetapan rumpun atau galur itik Kamang ke Kementrian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka memperjuangkan keberlanjutan peternakan lokal dan melestarikan warisan genetik unggul.
 
Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan pengajuan proposal ke Kementrian Pertanian Republik Indonesia itu dilakukan pada Rabu (21/2). 
 
"Proposal tersebut sangat penting dalam penetapan rumpun atau galur Itik Kamang. Ini sebuah langkah strategis untuk melestarikan jenis itik lokal yang memiliki nilai ekonomi dan genetik di Agam," katanya. 
 
Ia mengatakan proposal yang diajukan mencakup langkah-langkah seperti identifikasi individu-individu unggul dari populasi itik Kamang, pemuliaan selektif untuk meningkatkan kualitas genetiknya, serta pembentukan pusat pemuliaan yang akan menjadi pusat penyebaran bibit-bibit unggul kepada peternak lokal.
 
Penetapan rumpun atau galur itik Kamang merupakan keputusan yang tepat dalam menjaga keanekaragaman hayati dan memperkuat sektor peternakan di Agam. 
 
“Kami berharap proposal ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mendukung peternak lokal dan membangkitkan potensi ekonomi daerah," katanya. 
 
Ia menambahkan itik Kamang menjadi ciri khas di Agam yang memiliki adaptasi yang kuat terhadap lingkungan setempat.
 
Serta kualitas produk yang unggul seperti daging dan telur. Namun dalam beberapa tahun terakhir, populasi itik Kamang mengalami penurunan yang signifikan akibat berbagai faktor termasuk perubahan lingkungan dan kurangnya perhatian dalam pengelolaannya. 
 
Sementara Bupati Agam Andri Warman menambahkan pengajuan proposal telah disampaikan dengan melampirkan data dan informasi mengenai nilai strategis, asal usul, sebaran asli geografis, karakteristik, informasi genetik, jumlah dan struktur populasi, beserta foto yang mendukung mengenai penetapan rumpun atau galur Itik Kamang.
 
Pemkab Agam sangat mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk pelestarian jenis unggul seperti itik Kamang. 
 
"Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dan mendukung keberlanjutan sektor peternakan di Indonesia," ujarnya.
 
Ia berharap dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, proposal ini dapat menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan keanekaragaman genetik hayati Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan peternak di Agam.

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024