Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi membuka kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kota Payakumbuh.
"Kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik menjadi salah satu ikon kegiatan Komisi Informasi Sumatera Barat," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Rabu.
Tidak hanya seremonial saja, tetapi kegiatan tersebut mengombinasikan antara workshop dengan penampilan seni siswa SMA dan SMK.
Ketua DPRD Sumbar Supardi yang membuka kegiatan menyebut Sumatera Barat harus menjadi trendsetter keterbukaan informasi publik di Indonesia. Sebab, masyarakat Sumatera Barat telah terbiasa transparan dan akuntabel.
Apalagi, ujar politisi Gerindra tersebut, sejak dulu Ranah Minangkabau sudah terkenal maju secara budaya. Oleh karena itu, keterbukaan informasi publik harus terus digaungkan.
"Ciri-ciri negara maju salah satunya adalah pemerintah bisa membuka akses seluas-luasnya nya kepada publik, apapun informasi di pemerintahan, kecuali memang informasi yang dikecualikan," kata Supardi.
Di hadapan para siswa, Supardi berpesan agar anak didik di Payakumbuh memahami nilai transparansi dan keterbukaan informasi publik. Sebab, hal itu akan menjadi bekal untuk masa depan.
"Tertumpang harapan kami kepada siswa SMA dan SMK untuk memahami apa itu transparansi, keterbukaan informasi dan akuntabilitas. 10 tahun lagi kalian menjadi pemimpin dan nilai nilai itu yang bisa melindungi kalian dari hal hal negatif," harap Supardi.
Ketua DPRD Sumbar juga mengapresiasi sekolah di Payakumbuh yang sudah memiliki PPID, ini membuktikan secara substansi Payakumbuh siap untuk terbuka.
Sementara itu Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Nofal Wiska menyebut Payakumbuh harus menjadi epicentrum Keterbukaan Informasi Publik, melalui penguatan KIP kepada siswa.
"Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik tahun ini adalah kegiatan kedua digelar di Payakumbuh, KI Sumbar berharap dari Payakumbuh ini nilai nilai KIP menyebar kepada siswa di kabupaten dan kota lain," kata Nofal Wiska.
Hadir juga dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Syafruddin, Dirut Pamtigo Payakumbuh, Khairul Ikhwan, Owner Batik Lumpo Novia Hertini dan Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Payakumbuh.
"Kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik menjadi salah satu ikon kegiatan Komisi Informasi Sumatera Barat," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Rabu.
Tidak hanya seremonial saja, tetapi kegiatan tersebut mengombinasikan antara workshop dengan penampilan seni siswa SMA dan SMK.
Ketua DPRD Sumbar Supardi yang membuka kegiatan menyebut Sumatera Barat harus menjadi trendsetter keterbukaan informasi publik di Indonesia. Sebab, masyarakat Sumatera Barat telah terbiasa transparan dan akuntabel.
Apalagi, ujar politisi Gerindra tersebut, sejak dulu Ranah Minangkabau sudah terkenal maju secara budaya. Oleh karena itu, keterbukaan informasi publik harus terus digaungkan.
"Ciri-ciri negara maju salah satunya adalah pemerintah bisa membuka akses seluas-luasnya nya kepada publik, apapun informasi di pemerintahan, kecuali memang informasi yang dikecualikan," kata Supardi.
Di hadapan para siswa, Supardi berpesan agar anak didik di Payakumbuh memahami nilai transparansi dan keterbukaan informasi publik. Sebab, hal itu akan menjadi bekal untuk masa depan.
"Tertumpang harapan kami kepada siswa SMA dan SMK untuk memahami apa itu transparansi, keterbukaan informasi dan akuntabilitas. 10 tahun lagi kalian menjadi pemimpin dan nilai nilai itu yang bisa melindungi kalian dari hal hal negatif," harap Supardi.
Ketua DPRD Sumbar juga mengapresiasi sekolah di Payakumbuh yang sudah memiliki PPID, ini membuktikan secara substansi Payakumbuh siap untuk terbuka.
Sementara itu Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Nofal Wiska menyebut Payakumbuh harus menjadi epicentrum Keterbukaan Informasi Publik, melalui penguatan KIP kepada siswa.
"Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik tahun ini adalah kegiatan kedua digelar di Payakumbuh, KI Sumbar berharap dari Payakumbuh ini nilai nilai KIP menyebar kepada siswa di kabupaten dan kota lain," kata Nofal Wiska.
Hadir juga dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Syafruddin, Dirut Pamtigo Payakumbuh, Khairul Ikhwan, Owner Batik Lumpo Novia Hertini dan Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Payakumbuh.