Solok (ANTARA) - Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kabupaten Solok, Sumatera Barat menggelar Capacity Building dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan, wawasan dan inovasi dalam menjaga Inflasi di Kabupaten Solok sekaligus juga sebagai Sharing informasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Tanah Datar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison membuka secara resmi kegiatan Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Solok tahun 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka untuk meningkatkan Kemampuan, Wawasan dan Inovasi TPID Kabupaten Solok dalam menjaga Inflasi di Kabupaten Solok sekaligus juga sebagai Sharing informasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Tanah Datar yang juga merupakan sebagai TPID Terbaik di Tingkat Nasional.
Adapun Inovasi TPID Kabupaten Tanah Datar yang dinilai baik sehingga mendapatkan TPID Award, yakni :
1. Bombastis (Biaya Operasional Membajak Sawah Secara Gratis)
2. AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi, dimana sebesar 20% biaya Asuransi dibayar oleh Pemkab Tanah Datar, program ini bekerjasama dengan Jasindo
3. Makan Randang (Maksimalkan Pemberantasan Renteiner agar Hilang) kegiatan ini adalah berupa subsidi Bunga Bank yang diberikan kepada para pelaku usaha
Bertindak sebagai Narasumber pada kegiatan ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Drs. Iqbal Ramadi Payana, M.Si, Kepala Perwakilan Bank Indonesia diwakili oleh Ekonom Yunior, Ibu Fadilla Silitonga dan Kadis Pertanian Kabupaten Tanah Datar Ibu Sri Mulyani, SP, M.Si Peserta kegiatan ini terdiri dari SKPD dan Instansi Vertikal yang tergabung dalam TPID Kabupaten Solok beserta SKPD yang tergabung sebagai anggota Tim TPID Kabupaten Tanah Datar.
Dalam sambutannya Medison menyampaikan bahwa Perekonomian dan Stabilitas Perdagangan Dunia masih belum kembali Normal yang mengakibatkan terjadinya Inflasi.
Penanganan Inflasi harus dilakukan bersama antar Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam pelaksanaannya perlu ada Sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah melalui berbagai langkah dan program yang bertujuan menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan dan menjamin kelancaran Distribusi.
Tindak lanjut dari Langkah dan Program tersebut, TPID Kabupaten Solok melakukan kegiatan Capasity Building, dimana kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari salah satu Strategi 4 K yang dilaksanakan oleh TPID Kabupaten Solok, yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan Bahan Pokok, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif.
Capacity Building merupakan bagian dari Strategi Komunikasi yang Efektif dan diharapkan nantinya TPID Kabupaten Solok dapat bekerja dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Lebih lanjut disampaikan Medison bahwa Kabupaten Tanah Datar merupakan Juara Bertahan TPID Award 3 (tiga) kali berturur-turut di Wilayah Sumatera, ini yang menjadi dasar kita memilih Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat sharing informasi dan mendapatkan informasi terkait Succes Story TPID Kabupaten Tanah Datar dalam Pengendalian Inflasi.
Maka dari itu Medison berharap agar TPID Kab Solok setelah ini untuk tetap menjalin Komunikasi yang Intens dan transfer Program dan Kegiatan dengan TPID Kabupaten Tanah Datar.
Kemudian dalam TPID Kabupaten Solok agar lebih bersinergi, bekerjasama menyusun Inovasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan output yang dihasilkan sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki sehingga nantinya berdampak langsung pada kesejahteraan masyarkat melalui sektor unggulan yaitu Pertanian, UMKM dan Pariwisata.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison membuka secara resmi kegiatan Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Solok tahun 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka untuk meningkatkan Kemampuan, Wawasan dan Inovasi TPID Kabupaten Solok dalam menjaga Inflasi di Kabupaten Solok sekaligus juga sebagai Sharing informasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Tanah Datar yang juga merupakan sebagai TPID Terbaik di Tingkat Nasional.
Adapun Inovasi TPID Kabupaten Tanah Datar yang dinilai baik sehingga mendapatkan TPID Award, yakni :
1. Bombastis (Biaya Operasional Membajak Sawah Secara Gratis)
2. AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi, dimana sebesar 20% biaya Asuransi dibayar oleh Pemkab Tanah Datar, program ini bekerjasama dengan Jasindo
3. Makan Randang (Maksimalkan Pemberantasan Renteiner agar Hilang) kegiatan ini adalah berupa subsidi Bunga Bank yang diberikan kepada para pelaku usaha
Bertindak sebagai Narasumber pada kegiatan ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Drs. Iqbal Ramadi Payana, M.Si, Kepala Perwakilan Bank Indonesia diwakili oleh Ekonom Yunior, Ibu Fadilla Silitonga dan Kadis Pertanian Kabupaten Tanah Datar Ibu Sri Mulyani, SP, M.Si Peserta kegiatan ini terdiri dari SKPD dan Instansi Vertikal yang tergabung dalam TPID Kabupaten Solok beserta SKPD yang tergabung sebagai anggota Tim TPID Kabupaten Tanah Datar.
Dalam sambutannya Medison menyampaikan bahwa Perekonomian dan Stabilitas Perdagangan Dunia masih belum kembali Normal yang mengakibatkan terjadinya Inflasi.
Penanganan Inflasi harus dilakukan bersama antar Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam pelaksanaannya perlu ada Sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah melalui berbagai langkah dan program yang bertujuan menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan dan menjamin kelancaran Distribusi.
Tindak lanjut dari Langkah dan Program tersebut, TPID Kabupaten Solok melakukan kegiatan Capasity Building, dimana kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari salah satu Strategi 4 K yang dilaksanakan oleh TPID Kabupaten Solok, yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan Bahan Pokok, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif.
Capacity Building merupakan bagian dari Strategi Komunikasi yang Efektif dan diharapkan nantinya TPID Kabupaten Solok dapat bekerja dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Lebih lanjut disampaikan Medison bahwa Kabupaten Tanah Datar merupakan Juara Bertahan TPID Award 3 (tiga) kali berturur-turut di Wilayah Sumatera, ini yang menjadi dasar kita memilih Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat sharing informasi dan mendapatkan informasi terkait Succes Story TPID Kabupaten Tanah Datar dalam Pengendalian Inflasi.
Maka dari itu Medison berharap agar TPID Kab Solok setelah ini untuk tetap menjalin Komunikasi yang Intens dan transfer Program dan Kegiatan dengan TPID Kabupaten Tanah Datar.
Kemudian dalam TPID Kabupaten Solok agar lebih bersinergi, bekerjasama menyusun Inovasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan output yang dihasilkan sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki sehingga nantinya berdampak langsung pada kesejahteraan masyarkat melalui sektor unggulan yaitu Pertanian, UMKM dan Pariwisata.