Padang resmi memiliki pusat pengendali kegiatan program

id Mahyeldi Ansharullah,command centre

Padang resmi memiliki pusat pengendali kegiatan program

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara Sumbar MR Denya Utama)

Fungsi pusat komando atau pengendali ini untuk melakukan pengawasan kinerja dan pelayanan publik jajaran pemerintah kota. Sistemnya bekerja secara dalam jaringan dengan berbasis aplikasi yang nantinya bisa diakses dengan gawai atau komputer.
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar, resmi memiliki pusat pengendali kegiatan program atau command centre yang bertempat di Balai Kota Aia Pacah. Pusat pengendali kegiatan program diluncurkan oleh Wali Kota Mahyeldi Ansharullah, Selasa.

"Ini bagian dari pendukung langkah Padang menuju kota pintar," kata Mahyeldi Ansharullah di Padang.

Dia menyebutkan fungsi pusat komando atau pengendali ini untuk melakukan pengawasan kinerja dan pelayanan publik jajaran pemerintah kota. Sistemnya bekerja secara dalam jaringan dengan berbasis aplikasi yang nantinya bisa diakses dengan gawai atau komputer.

Ruangan khusus yang diresmikan tersebutakan menjadi operator sekaligus dapurnya dari aplikasi tersebut. Pelbagai kumpulan data dan informasi tentang dinas, kelurahan, kecamatan dan masyarakat akan tersaji dalam sistem command centre tersebut.

"Seperti penyediaan bank data yang akan diakses dengan mudah menggunakan satu sistem atau aplikasi, " ujar dia.

Dia menambahkan command centre membutuhkan banyak data dan informasi sehingga kelengkapannya akan dilaksanakan bertahap.

Meskipun demikian ini menjadi keseriusan pemerintah dalam menata dan menyiapkan pemerintahan yang terbuka, bertanggung jawab dan berbasis teknologi serta informasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Padang Suardi menambahkan command centre yang diresmikan tersebut akan merangkum semua data yang ada di Padang.

Termasuk isu dan kondisi yang berkembang saat ini akan dihimpun dalam bank data yang bisa diakses di berbagai waktu dan tempat.

"Prinsipnya cepat, tepat dan akurat dan semua orang bisa mengaksesnya, " ujar mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Padang tersebut. (*)