Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menggandeng Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung mendampingi pembangunan kawasan pariwisata Geopark yang tengah dikembangkan oleh pemkab setempat, Jumat.
Rombongan Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS melakukan audiensi dengan Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di kampus ITERA bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., beserta jajaran pimpinan lembaga dan jurusan, perwakilan dosen program studi, dan mahasiswa asal Pasaman.
Sabar AS mengatakan pendampingan ITERA melalui berbagai disiplin keilmuan yang dimiliki diharapkan mampu menggali potensi besar Kabupaten Pasaman menjadi salah satu kawasan wisata Geopark Nasional, pendukung pembangunan daerah.
Sabar AS juga menyampaikan pengembangan sektor pariwisata memang menjadi salah satu prioritas daerah. Hal tersebut didukung lokasi Pasaman yang berada tepat di garis khatulistiwa, dengan segala potensi alam, geologi, budaya, hingga sejarah.
“Dengan potensi tersebut sehingga kami akan kembangkan sebagai pariwisata berkelanjutan melalui Badan Pengelola Geopark Equator Pasaman,” ujar Sabar AS yang juga General Manager Geopark Equator Pasaman.
Pihaknya berharap ITERA melalui sumber daya manusia dosen, dan mahasiswa yang dimiliki dapat fokus melakukan pengabdian di Pasaman.
“Dengan multi disiplin keilmuan yang dimiliki, kami sangat siap menyambut dan menerima pendampingan ITERA di Pasaman agar berjalan maksimal,” katanya.
Sementara Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyambut dengan terbuka permintaan Pemkab Pasaman agar ITERA terlibat dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pengembangan potensi wisata geopark.
Ia juga menyebut, ITERA memiliki program studi yang berkaitan seperti Geologi, Geomatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Sains Atmosfer dan Keplanetan, hingga Pariwisata dan Desain Komunikasi Visual.
“Kami sangat siap mendukung pembangunan di Pasaman, mendorong kemajuan sektor pariwisata, dengan prodi yang kami miliki, agar dapat memberikan dampak bagi perekonomian daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA, Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., menyampaikan ITERA sangat senang dan terbuka menerima tawaran dari Pemkab Pasaman terkait kerja sama pembangunan daerah.
"ITERA sebagai kampus teknologi yang terus berkembang, dan saat ini telah memiliki sekitar 24.000 mahasiswa, 500an dosen, dan 400an tenaga kependidikan yang berkarya di 42 program studi," katanya.
Audiensi tersebut turut dipaparkan konsep pengembangan kawasan pariwisata Geopark Equator Pasaman oleh Sekretaris BP Equator Pasaman, Ahmad Fadhly M.T., yang hadir secara dalam jaringan, bersama Ketua Geopark Equator Pasaman, Ir. Rosben Aguswar, M.Si. dan jajaran Pemkab Pasaman.
Audiensi tersebut juga mendapatkan sambutan dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITERA Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim, yang menyatakan siap mendukung Pemkab Pasaman, menggali setiap potensi daerah.
Beberapa program konkrit juga ditawarkan seperti KKN tematik mahasiswa yang akan secara khusus ditempatkan di Pasaman.
Para Ketua Jurusan dan perwakilan dosen yang hadir turut memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan bersama dengan Pemkab Pasaman sebagai implementasi kerja sama antara ITERA dan Pemkab Pasaman.