Padang Panjang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) lepas keberangkatan 16 orang peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Sabtu (13/5), di Terminal Bukit Surungan.
 
Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona, S.STP, menyebutkan 16 peserta pelatihan tersebut terdiri dari tujuh orang mengikuti pelatihan jurusan Desain Grafis Muda, tiga orang Desainer Multimedia, dua orang Solution for Business, dua orang Teknisi Instalasi Satelit (Vsat), satu orang Animator Muda dan satu orang Pemasangan Jaringan Komputer.
 
"Para peserta PBK ini nantinya akan mendapatkan sertifikat kompetensi setelah mengikuti pelatihan selama dua hingga tiga bulan. Untuk tahun ini terjadi peningkatan jumlah kuota peserta pelatihan. Tahun 2022 kita mendapatkan alokasi sebanyak 12 orang dan alhamdullilah pada 2023 ini bertambah menjadi 16 orang,” kata dia.
 
Fhandy berharap, peserta pelatihan ini dapat mengikuti kegiatan sampai selesai, mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku selama di tempat pelatihan.
 
“Ikuti pelatihan dengan serius, jaga nama baik Kota Padang Panjang. Sikap dan tingkah laku peserta selama pelatihan akan berpengaruh terhadap kuota pelatihan berikutnya,” jelas Fhandy didampingi Analisis Kebijakan Ahli Madya, Mardi Suntami.
 
Pada 2023 ini, pengiriman peserta pelatihan ini menggunakan pola cost sharing. Pemko menanggung biaya transpor pulang-pergi sementara biaya lain ditanggung oleh pihak BBPVP Bekasi. 
 
Untuk itu Fhandy, mengingatkan para peserta pelatihan untuk menjaga kesehatan, memanfaatkan ilmu yang diperoleh di dunia kerja pada perusahaan atau usaha sendiri karena pelatihan yang diikuti merupakan pelatihan yang diminati di dunia kerja.
 
Keberangkatan peserta pelatihan ini menggunakan bus NPM Sutan Class dan peserta didampingi Fungsional Pengantar Kerja DPMPTSP Hendri Febrian. 
 

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024