Padang (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diizinkan menggunakan kendaraan dinas saat libur Idul Fitri 1444 hijriah/Lebaran 2023 karena akan diperbantukan untuk mengamati situasi di lapangan.

"Meski sedang libur Lebaran, ASN diminta untuk mengamati situasi di lapangan dan membuat laporan. Karena itu mereka diizinkan untuk menggunakan kendaraan dinas," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu.

Ia mengatakan saat libur Lebaran para perantau Minang pulang kampung ke Sumbar. Selain itu wisatawan juga datang berbondong-bondong. Jumlah tahun ini diperkirakan meningkat empat kali lipat.

Menurutnya, Pemprov Sumbar sudah mengambil langkah-langkah untuk antisipasi, seperti penerapan sistem satu jalur di Sicincin-Bukittinggi dan sebaliknya, juga penempatan petugas di titik-titik rawan, termasuk destinasi wisata.

"Meski demikian tetap dibutuhkan informasi riil dari lapangan. Ini kita mintakan dari ASN. Jadi meski mereka libur, tetap harus mengamati kondisi di lapangan," katanya.

Mahyeldi mengatakan laporan dari ASN itu nanti akan dihimpun untuk evaluasi persiapan libur Lebaran tahun depan.

"Kita butuh gambaran umum terkait situasi di lapangan saat libur Lebaran. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pihak keamanan yang jumlahnya terbatas, karena itu seluruh ASN Pemprov Sumbar kita libatkan," katanya.

Ia menyebut kebijakan itu sudah dilakukan sejak tahun lalu dan digunakan untuk mengambil kebijakan pada libur Lebaran 2023.

Hasilnya banyak kebijakan yang berbeda diterapkan pada tahun ini dibanding tahun berikutnya. Kebijakan itu tentu masih ada kekurangan, kata dia, namun dengan pasokan data dari lapangan akan terus diperbaiki hingga akan lebih baik pada tahun berikutnya.

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024