Padang (ANTARA) - Tim Minang Sejagat berhasil merengkuh juara Piala Soeratin U-15 zona Sumatera Barat setelah menundukkan tim Pasaman Barat dengan skor 3-0 dalam partai final yang digelar di Stadion Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat pada Kamis (29/12) sore.
Ketiga gol yang dicetak pemain Minang Sejagat dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Rendi dengan dua gol di menit ke-6 dan ke-45 dan Bintang Satyo Abdie di menit ke-60.
Tim Pasaman Barat sendiri tidak mampu mengejar ketertinggalan mereka usai tertinggal 1-0 di babak pertama dan di babak kedua mereka tambah kebobolan dua gol dan hingga pertandingan berakhir Minang Sejagat berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Ketua Panitia Piala Soeratin Zona Sumbar Yulius Dede bersyukur akhirnya Piala Soeratin U-15 zona Sumbar ini sampai di partai puncak dan tim Minang Sejagat keluar sebagai juara.
Untuk Juara Piala Soeratin U-15 tim Minang Sejagat berhak mewakili Sumatera Barat di ajang Piala Soeratin tingkat Nasional yang akan diikuti 34 tim dari seluruh provinsi.
Dalam Kompetisi Piala Soeratin U-15 ini Asprov PSSI Sumbar memberikan piala untuk Juara I Minang Sejagat, Juara II kepada Pasaman Barat. Kemudian piala bagi pencetak gol terbanyak dalam atas nama Rendi dari Minang Sejagat dengan 12 gol. Rendi juga terpilih sebagai pemain terbaik dalam kompetisi ini.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik Disini
Menurut dia Minang Sejagat sendiri baru disahkan sebagai anggota Asprov PSSI Sumbar dalam Kongres Tahunan yang digelar PSSI Sumbar beberapa waktu lalu.
"Mereka baru disahkan sebagai anggota Asprov PSSI Sumbar dan langsung menjuarai Piala Soeratin U-15 ini," kata dia.
Minang Sejagat sendiri memulai kompetisi ini tergabung bersama 19 tim yang dibagi dalam empat grup di babak penyisihan.19 tim itu adalah Pes Pessel, Persiju Sijunjung, GAS Sawahlunto, Kompak Kampung Pisang dan Gasliko 50 Kota. PSP Padang, Sukur FC, PSG Gadut, PSPP Padang Panjang dan SC Bipe.
Kemudian Semen Padang, Minang Sejagat, Persepar Padang Pariaman, PSBS Batusangkar dan SSB POS Salayo. Academy Tunas Harapan Agam, KLA Dentist, Gaung Putra dan PS Pasaman Barat.
Di babak penyisihan, dua tim terbaik di masing-masing Grup lolos ke babak delapan besar dan dibagi dalam dua grup. Kedelapan tim itu adalah GAS Sawahlunto, PSG Gadut, Minang Sejagat dan Pasaman Barat di Grup E dan PSP Padang, Persiju Sijunjung, Gaung Putra dan Semen Padang tergabung di Grup F.
Dua tim terbaik dari dua grup babak 8 besar itu lolos ke semifinal yakni Minang Sejagat menghadapi Gaung Putra dan PSP Padang menghadapi Pasaman Barat.
Tim Minang Sejagat sendiri berhasil melaju ke partai final usai menundukkan Gaung Putra melalui adu penalti di babak semifinal yang digelar pada Selasa (27/12) di Stadion GOR Sungai Sariak.
Minang Sejagat yang dilatih Zulkha Hendra ini berhasil menahan Gaung Putra yang dilatih King Prima dengan skor 0-0 dalam dua kali 45 menit. Begitu juga di babak tambahan kedua tim tak mampu mencetak gol dan akhirnya pertandingan harus dilanjutkan melalui adu tendangan penalti.
Lima penendang Minang sejagat berhasil menunaikan tugas mereka dengan baik, sementara satu dari lima penendang Gaung Putra gagal memasukkan bola sehingga kemenangan diraih Minang Sejagat 5-4 atas Gaung Putra.
Sementara Tim Pasaman Barat juga berhasil masuk ke partai final usai mengalahkan PSP Padang juga dalam adu penalti dengan skor 5-4 yang digelar di Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman pada Selasa (27/12).
Kedua tim juga bermain imbang dalam 2x45 menit dan dalam waktu tambahan 2x15 juga tidak ada gol tercipta. Lima pemain Pasaman Barat berhasil mencetak gol dalam adu tos-tosan tersebut sementara satu dari lima penendang tim "Pandeka Minang" gagal mencetak gol. Hasilnya tim Pasaman Barat yang dilatih Aprilia Wandra berhasil lolos ke partai puncak.