Padang (ANTARA) - Lembaga Amil zakat nasional Yakesma Sumatera Barat melakukan safari dakwah ke Kepulauan Mentawai pada Rabu 20 Juli 2022.
Tim Yakesma Sumatera Barat dipimpin Kepala Cabang Syafri melakukan safari dakwah ke lokasi yang telah ditempatkan dua orang da'i yaitu ustadz Saljuan di desa Saumanganya Kecamatan Pagai Utara dan ustadz Zainal Abidin di desa Sinaka Pagai Selatan.
"Salah satu yang kami kunjungi masjid Jihad terletak di dusun Buriai, Desa Sinaka," kata Kepala Cabang Yakesma Sumbar Syafri melalui siaran pers yang diterima di Padang, Sabtu.
Lokasi berada di pedalaman berjarak sekitar 40 kilometer lebih dari Sikakap, ditempuh lebih kurang 3, 5 jam dengan menggunakan kapal kecil dan motor.
Di masjid Jihad ustadz Zainal aktif memberikan pembinaan setiap hari berupa mengajar anak-anak, kajian rutin, dan khatib Jum'at, hingga memimpin penyelenggaraan jenazah.
Kedatangan tim Yakesma disambut suka cita oleh masyarakat setempat. Meskipun kami sampai sudah malam, mereka setia menunggu kami untuk melaksanakan shalat Isya berjamaah tanpa penerangan listrik, ujarnya.
Warga setempat berharap selain penempatan da'i, Yakesma bisa membantu menyelesaikan pembangunan tempat wudhuk masjid tersebut.
Dusun Buriai dihuni sekitar 44 kepala keluarga penduduk muslim.
Kami harus melalui medan berat jalan tanah mendaki dan menurun, dan jalan setapak yang becek hingga menyeberangi sungai dengan rakit karena belum ada jembatan, kata dia
Ia menyampaikan kunjungan ini dalam rangka melanjutkan program yang sudah berjalan sebelumnya. Program pengiriman da'i Yakesma akan fokus ke daerah pemukiman muslim yang belum ada da'i nya di sana.
"Dakwah di pedalaman Mentawai penuh tantangan seperti medan yang berat dan rendahnya pemahaman tentang agama sehingga sering terjadi pemurtadan," ujarnya..
Itulah yang dilalui oleh para da'i di Mentawai, menjadi tanggung jawab kita untuk mendukung supaya mereka yang berada di garda terdepan dakwah daerah 3 T tetap eksis dan bersemangat menjalankan dakwah. katanya.
Tim Yakesma Sumatera Barat dipimpin Kepala Cabang Syafri melakukan safari dakwah ke lokasi yang telah ditempatkan dua orang da'i yaitu ustadz Saljuan di desa Saumanganya Kecamatan Pagai Utara dan ustadz Zainal Abidin di desa Sinaka Pagai Selatan.
"Salah satu yang kami kunjungi masjid Jihad terletak di dusun Buriai, Desa Sinaka," kata Kepala Cabang Yakesma Sumbar Syafri melalui siaran pers yang diterima di Padang, Sabtu.
Lokasi berada di pedalaman berjarak sekitar 40 kilometer lebih dari Sikakap, ditempuh lebih kurang 3, 5 jam dengan menggunakan kapal kecil dan motor.
Di masjid Jihad ustadz Zainal aktif memberikan pembinaan setiap hari berupa mengajar anak-anak, kajian rutin, dan khatib Jum'at, hingga memimpin penyelenggaraan jenazah.
Kedatangan tim Yakesma disambut suka cita oleh masyarakat setempat. Meskipun kami sampai sudah malam, mereka setia menunggu kami untuk melaksanakan shalat Isya berjamaah tanpa penerangan listrik, ujarnya.
Warga setempat berharap selain penempatan da'i, Yakesma bisa membantu menyelesaikan pembangunan tempat wudhuk masjid tersebut.
Dusun Buriai dihuni sekitar 44 kepala keluarga penduduk muslim.
Kami harus melalui medan berat jalan tanah mendaki dan menurun, dan jalan setapak yang becek hingga menyeberangi sungai dengan rakit karena belum ada jembatan, kata dia
Ia menyampaikan kunjungan ini dalam rangka melanjutkan program yang sudah berjalan sebelumnya. Program pengiriman da'i Yakesma akan fokus ke daerah pemukiman muslim yang belum ada da'i nya di sana.
"Dakwah di pedalaman Mentawai penuh tantangan seperti medan yang berat dan rendahnya pemahaman tentang agama sehingga sering terjadi pemurtadan," ujarnya..
Itulah yang dilalui oleh para da'i di Mentawai, menjadi tanggung jawab kita untuk mendukung supaya mereka yang berada di garda terdepan dakwah daerah 3 T tetap eksis dan bersemangat menjalankan dakwah. katanya.