Bukittinggi (ANTARA) - Objek Wisata di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat kembali memberikan pemasukan signifikan kepada daerah setempat dengan ramainya kunjungan wisatawan selama libur lebaran 2022.

Kota Bukittinggi yang memiliki sejumlah magnet pariwisata menarik para pengunjung untuk datang dari berbagai daerah, tercatat hingga hari kelima Lebaran, 90 ribu lebih pengunjung masuk destinasi wisata yang ada dengan total pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp2 miliar.


Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendry di Bukittinggi, Sabtu mengatakan kunjungan ke objek wisata di Bukittinggi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya karena dua tahun terakhir terdapat pembatasan akibat pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, objek wisata Bukittinggi tahun ini yaitu kebun binatang Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), Benteng Fort de Kock dan Taman Panorama serta Lubang Jepang, dipadati pengunjung," kata dia

Ia menyebut berdasarkan data jumlah karcis masuk yang terjual, pada hari H atau lebaran hari pertama jumlah kunjungan objek wisata baru mencapai 4.000 pengunjung, namun memasuki hari kedua melonjak hingga mencapai 16 ribu pengunjung.

"Berikutnya pada Rabu tanggal 4 Mei sebanyak 25 ribu pengunjung dan pada Kamis sudah mencapai 28 ribu pengunjung, terakhir kemaren 24 ribu orang," katanya.

Menurutnya, peningkatan pengunjung berpengaruh pada jumlah PAD Kota Bukittinggi yang terus naik seiring bertambahnya kunjungan wisatawan ke objek wisata berbayar.

"Pada hari lebaran pertama, pendapatan mencapai Rp 80 juta, hari ke-dua sebesar Rp 360 juta, lebaran hari ke tiga sebesar Rp 550 juta dan pada Kamis sebesar Rp 600 juta, data terakhir kemaren sekitar Rp 521 juta, artinya sejak hari H hingga H+4 PAD pariwisata mencapai sekitar Rp 2 Miliar," kata Hendry.

Kunjungan wisatawan dan PAD dari objek wisata diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini.

"Kita prediksi puncak jumlah kunjungan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, dengan membludaknya jumlah pengunjung, kita menerapkan beberapa kebijakan di dalam seperti di kandang burung, kalau sudah ramai akan dilakukan buka tutup sementara dan bisa masuk secara bergantian," kata dia.

Meskipun kunjungan wisata ramai kembali di Bukittinggi, namun petugas tetap menerapkan protokol kesehatan, pengunjung tidak diizinkan masuk objek wisata jika tidak menggunakan masker.
 

Pewarta : Alfatah
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024