Payakumbuh (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Bersama Wali Kota Payakumbuh menghadiri perayaan khatam Al Quran TPQ Masjid An Nur yang diikuti oleh 38 orang peserta di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Rabu (16/02).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan semangat khatam Al Quran yang dilaksanakan di setiap daerah di Sumbar sangat sesuai dengan visi misi Pemprov Sumbar salah satunya memghidupkan dan membudayakan falsafah adat Minangkabau adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“Mungkin hanya di Sumbar perayaan khatam Al Quran yang sudah menjadi suatu budaya keagamaan ti tengah-tengah masyarakat,” kata dia di Payakumbuh, Rabu.
Mahyeldi mengharapkan agar semangat belajar Al Quran terus ditanamkan kepada generasi muda dan angan sampai setelah khatam belajar Al Qurannya selesai pula.
Makanya diharapkan dukungan dari orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat untuk terus mendorong generasi muda untuk terus mempelajari Al Quran.
“Harapan kita kedepannya akan melahirkan generasi muda berkualitas yang berlandaskan agama. Mari kita sejalankan semuanya agar anak-anak kita tumbuh dengan kualitas yang baik, yang akan membanggakan orang tua, bangsa dan negaranya,” ucapnya.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi berpesan kepada seluruh peserta khatam dan masyarakat supaya terus mendampingi dan mengarahkan putra putrinya untuk terus mendalami belajar Al Quran serta menjadi penghapal Al Quran.
“Kami sangat mendukung anak-anak kita ini menjadi penghapal Al Quran, sebab seperti kita ketahui selain mendapat pahala dari Allah, para hafizh Quran ini nantinya juga bisa mendaftar di Universitas tanpa harus mengikuti tes,” ujarnya.
“Harapan saya itu, sehabis khatam ini kalau ada anak kita yang mau setor ayat hapalan Al Qurannya silahkan datang pada saya, nanti akan saya kasih reward. Supaya anak-anak ini tetap semangat belajar Al Qurannya,” tukuknya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Irsyad Syafar, Asisten III, Kepala OPD, Kapolsek Payakumbuh, Lurah Kapalo Koto Dibalai, Ketua KAN Koto Nan Gadang, Niniak mamak, tokoh masyarakat Koto Nan Gadang serta tamu undangan lainnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan semangat khatam Al Quran yang dilaksanakan di setiap daerah di Sumbar sangat sesuai dengan visi misi Pemprov Sumbar salah satunya memghidupkan dan membudayakan falsafah adat Minangkabau adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“Mungkin hanya di Sumbar perayaan khatam Al Quran yang sudah menjadi suatu budaya keagamaan ti tengah-tengah masyarakat,” kata dia di Payakumbuh, Rabu.
Mahyeldi mengharapkan agar semangat belajar Al Quran terus ditanamkan kepada generasi muda dan angan sampai setelah khatam belajar Al Qurannya selesai pula.
Makanya diharapkan dukungan dari orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat untuk terus mendorong generasi muda untuk terus mempelajari Al Quran.
“Harapan kita kedepannya akan melahirkan generasi muda berkualitas yang berlandaskan agama. Mari kita sejalankan semuanya agar anak-anak kita tumbuh dengan kualitas yang baik, yang akan membanggakan orang tua, bangsa dan negaranya,” ucapnya.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi berpesan kepada seluruh peserta khatam dan masyarakat supaya terus mendampingi dan mengarahkan putra putrinya untuk terus mendalami belajar Al Quran serta menjadi penghapal Al Quran.
“Kami sangat mendukung anak-anak kita ini menjadi penghapal Al Quran, sebab seperti kita ketahui selain mendapat pahala dari Allah, para hafizh Quran ini nantinya juga bisa mendaftar di Universitas tanpa harus mengikuti tes,” ujarnya.
“Harapan saya itu, sehabis khatam ini kalau ada anak kita yang mau setor ayat hapalan Al Qurannya silahkan datang pada saya, nanti akan saya kasih reward. Supaya anak-anak ini tetap semangat belajar Al Qurannya,” tukuknya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Irsyad Syafar, Asisten III, Kepala OPD, Kapolsek Payakumbuh, Lurah Kapalo Koto Dibalai, Ketua KAN Koto Nan Gadang, Niniak mamak, tokoh masyarakat Koto Nan Gadang serta tamu undangan lainnya.