Simpang Empat (ANTARA) - Tim gabungan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat membersihkan material longsor dan banjir yang menutupi jalan di Jorong Paroman Kecamatan Talamau, Kamis (11/11) pagi.
Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar di Simpang Empat, Kamis, mengatakan arus transportasi masih terputus dari Jorong Paroman Talamau menuju Simpang Empat.
"Saat ini tim gabungan masih membersihkan material longsor yang terdiri dari batu-batuan, kayu gelondongan dan lumpur," katanya.
Tim gabungan itu terdiri dari BPBD, Dinas PU, PMI, Polri, TNI dan dibantu oleh masyatakat.
Pihaknya juga menggunakan alat berat untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan itu.
Selain itu, pihaknya juga membantu masyarakat membersihkan material banjir yang merendam sejumlah rumah warga yang ada di Talamau.
Baca juga: Longsor dan banjir landa Talamau, arus lalu lintas terputus
Ia mengatakan banjir terjadi di di Jorong Tabek Sirah Nagari Talu, Jorong Benteng Nagari Talu dan Jorong Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.
Sedangkan longsor di Jorong Paraman dan Kampung Halaban. Untuk banjir pagi ini sudah surut sedangkan longsor masih menutupi jalan mengakibatkan arus transportasi terputus.
Menurutnya banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak Rabu (10/11) hingga tengah malam.
Hal itu menyebabkan meluapnya sejumlah anak sungai di daerah itu. Pukuuan rumah warga terendam air sekitar satu meter, 10 kepala keluarga mengungsi ke rumah sanak famili terdekat dan sekitar 70 kepala keluarga di Jorong Paroman Nagari Sinuruik diungsikan untuk siaga bencana longsor.
Baca juga: Banjir rendam Talamau Pasaman Barat
"Saat ini air sudah surut dan warga yang mengungsi telah kembali kerumahnya masing-masing dan ada yang bekerja," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada banjir dan longsir susulan karena hujan hingga Kamis dinihari belum juga reda. *
Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar di Simpang Empat, Kamis, mengatakan arus transportasi masih terputus dari Jorong Paroman Talamau menuju Simpang Empat.
"Saat ini tim gabungan masih membersihkan material longsor yang terdiri dari batu-batuan, kayu gelondongan dan lumpur," katanya.
Tim gabungan itu terdiri dari BPBD, Dinas PU, PMI, Polri, TNI dan dibantu oleh masyatakat.
Pihaknya juga menggunakan alat berat untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan itu.
Selain itu, pihaknya juga membantu masyarakat membersihkan material banjir yang merendam sejumlah rumah warga yang ada di Talamau.
Baca juga: Longsor dan banjir landa Talamau, arus lalu lintas terputus
Ia mengatakan banjir terjadi di di Jorong Tabek Sirah Nagari Talu, Jorong Benteng Nagari Talu dan Jorong Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.
Sedangkan longsor di Jorong Paraman dan Kampung Halaban. Untuk banjir pagi ini sudah surut sedangkan longsor masih menutupi jalan mengakibatkan arus transportasi terputus.
Menurutnya banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak Rabu (10/11) hingga tengah malam.
Hal itu menyebabkan meluapnya sejumlah anak sungai di daerah itu. Pukuuan rumah warga terendam air sekitar satu meter, 10 kepala keluarga mengungsi ke rumah sanak famili terdekat dan sekitar 70 kepala keluarga di Jorong Paroman Nagari Sinuruik diungsikan untuk siaga bencana longsor.
Baca juga: Banjir rendam Talamau Pasaman Barat
"Saat ini air sudah surut dan warga yang mengungsi telah kembali kerumahnya masing-masing dan ada yang bekerja," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada banjir dan longsir susulan karena hujan hingga Kamis dinihari belum juga reda. *