Simpang Empat (ANTARA) -
Banjir melanda sejumlah lokasi di Kecamatan Talamu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak Rabu (10/11) hingga tengah malam.
"Sejumlah lokasi banjir pada Rabu (10/11) pukul 23.30 WIB dan ketinggian air mencapai satu meter," kata Pj Wali Nagari atau Kepala Desa Sinuruik, Farid Muhammad Ali, Kamis.
Ia mengatakan banjir itu terjadi karena meluapnya sejumlah anak sungai di daerah itu dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (10/11) pukul 18.00 WIB sampai tengah malam.
Menurutnya informasi yang diperoleh banjir terjadi di Jorong Tabek Sirah Nagari Talu, Jorong Benteng Nagari Talu dan Jorong Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.
Akibat banjir itu, 40 unit rumah warga terendam air sekitar satu meter, 10 kepala keluarga mengungsi ke rumah sanak family terdekat dan sekitar 50 kepala keluarga di Jorong Paroman Nagari Sinuruik diungsikan untuk siaga bencana longsor.
"Tengah malam ini PMI dan Badan Penangulangan Bencana Daerah telah meluncur kelokasi untuk penanganan lebih lanjut. Hingga Kamis dinihari ini tidak ada korban dalam peristiwa itu," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada banjir susulan karena hujan hingga Kamis dinihari belum juga reda.
Selain waspada banjir, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai longsor karena daerah Sinuruik Talamau juga merupakan daerah perbukitan.
"Mudah-mudahan banjir cepat surut dan tidak ada korban dalam peristiwa itu," harapnya. (*)
Banjir melanda sejumlah lokasi di Kecamatan Talamu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak Rabu (10/11) hingga tengah malam.
"Sejumlah lokasi banjir pada Rabu (10/11) pukul 23.30 WIB dan ketinggian air mencapai satu meter," kata Pj Wali Nagari atau Kepala Desa Sinuruik, Farid Muhammad Ali, Kamis.
Ia mengatakan banjir itu terjadi karena meluapnya sejumlah anak sungai di daerah itu dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (10/11) pukul 18.00 WIB sampai tengah malam.
Menurutnya informasi yang diperoleh banjir terjadi di Jorong Tabek Sirah Nagari Talu, Jorong Benteng Nagari Talu dan Jorong Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.
Akibat banjir itu, 40 unit rumah warga terendam air sekitar satu meter, 10 kepala keluarga mengungsi ke rumah sanak family terdekat dan sekitar 50 kepala keluarga di Jorong Paroman Nagari Sinuruik diungsikan untuk siaga bencana longsor.
"Tengah malam ini PMI dan Badan Penangulangan Bencana Daerah telah meluncur kelokasi untuk penanganan lebih lanjut. Hingga Kamis dinihari ini tidak ada korban dalam peristiwa itu," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada banjir susulan karena hujan hingga Kamis dinihari belum juga reda.
Selain waspada banjir, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai longsor karena daerah Sinuruik Talamau juga merupakan daerah perbukitan.
"Mudah-mudahan banjir cepat surut dan tidak ada korban dalam peristiwa itu," harapnya. (*)