Batusangkar (ANTARA) - Tenunan songket menjadi daya tarik di stand Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat di ajang Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2021 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) selama 20-22 Oktober 2021.


Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar, Kamis, mengatakan dengan mengikuti ajang ini diharapkan menjadi ajang promosi daerah dan menarik investor untuk berkenan menanamkan modalnya di Tanah Datar.


Pada acara itu banyak yang ditampilkan di stand Tanah Datar, diantaranya produk makanan khas daerah, hasil pertanian, dan perkebunan.


Meskipun demikian, pihaknya lebih menitikberatkan pada produk, peluang investasi, dan pariwisata daerah yang bertujuan untuk menggali investasi dan meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Tanah Datar.


Namun yang sangat menarik perhatian pengunjung di stand itu adalah hasil tenun songket yang memiliki motif khas dan juga ada batik tanah liek.


"Songket khas Tanah Datar ini memiliki motif dan warna menarik yang ditenun dengan penuh ketelitian dan kesabaran," kata bupati.


Sementara Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa saat berkunjung ke stand Tanah Datar mengatakan ketertarikannya dengan songket asal Kabupaten Tanah Datar itu.


Ia mengaku memakai songket  khas Tanah Datar merupakan suatu kebanggaan baginya dan keluarga karena cocok dipakai dalam berbagai kegiatan. 


"Memakai Songket ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan keluarga, berkesan saat di pakai apalagi motif dan kualitasnya bagus, meski khas Tanah Datar sejatinya songket ini merupakan pakaian nasional yang cocok dipakai dalam berbagai kegiatan," katanya.



 

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024