Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Benny Utama di Lubuk Sikapng berikan motivasi sekaligus melepas empat atlet yang diwakili dua atlet dan satu pelatih yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
Hadir dalam acara pelepasan atlet yakni Edi Warman (Pelatih Atletik), Erit Matherit atlet (Atletik) dan Arnizal atlet cabor (Menembak), Bupati Pasaman Benny Utama, Wakil Ketua Perbakin Sumbar, Kombes Pol Drs.Joni Suroto, Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah, Ketua Umum KONI Pasaman Tommy Irawan bersama pengurus dan lainnya.
"Saya rasa persiapan teknis sudah maksimal untuk meraih medali emas, namun perlu diingat, disamping aspek teknis, yang lebih penting adalah kesiapkan mental tarung, dan pengendalian diri," kata Benny Utama di Lubuk Sikaping, Senin.
Tertompang harapan besar terhadap para atlet untuk meraih hasil maksimal dan prestasi tertinggi. Jaga nama Pasaman karena atlet Pasaman adalah kebanggaan Pasaman.
Wakil Ketua Pengda Perbakin Sumatera Barat, Kombes Pol Johni Soeroto, mengatakan bahwa prosesi pelepasan atlet di Pasaman luar biasa, sebagai wujud penghargaan pemerintah daerah kepada atletnya.
Kepada para atlet untuk tidak merasa tertekan, walaupun ada perasaan berdebar-debar sebagai orang yang diharapkan oleh banyak orang.
Ia menuturkan lepaskan kekhawatirandan rasa tertekan, saya datang, saya bertanding dan saya menang, jaga kebanggaan namun jangan sombong, peluklah harapan masyarakat Sumatera Barat.
Bertanding bukanlah dengan lawan, namun melawan diri sendiri kalaupun belum berhasil nantinya jangan pendam rasa kecewa yang mendalam.
"Saat ini situasi di Papua memang kondisi belum terlalu kondusif, namun jangan khawatir karena aparat sudah siap dengan kondisi yang ada," ujarnya.
Sementara Ketua Umum KONI Pasaman, Tommy Irawan mengatakan bahwa ada empat atlet Pasaman dan satu pelatih atletik berangkat ke Papua antara lain Erik Mahiret (atletik), Arnizal (menembak), Jailani Jonsil (taekwondo), dan Pauma Defril (atletik) dan Ediwarman (pelatih atletik)
Berhasilnya sejumlah atlet Pasaman mewakili Sumbar di PON XX Papua, bukan didapat dengan mudah dan tidak serta merta, namun butuh kerja keras dan waktu yang panjang.
Sementara saat ini dua atlet Pauma Defril (atletik) masih melaksanakan TC di Jakarta dan Jailani Jonsil atlet cabor Taekwondo hari ini pada pukul 10.00 wib berangkat menuju Papua.
Ia berharap mohon do'anya kepada masyarakat Pasaman dan Sumatera Barat agar kami kembali dengan membawa nama baik Sumbar.
Hadir dalam acara pelepasan atlet yakni Edi Warman (Pelatih Atletik), Erit Matherit atlet (Atletik) dan Arnizal atlet cabor (Menembak), Bupati Pasaman Benny Utama, Wakil Ketua Perbakin Sumbar, Kombes Pol Drs.Joni Suroto, Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah, Ketua Umum KONI Pasaman Tommy Irawan bersama pengurus dan lainnya.
"Saya rasa persiapan teknis sudah maksimal untuk meraih medali emas, namun perlu diingat, disamping aspek teknis, yang lebih penting adalah kesiapkan mental tarung, dan pengendalian diri," kata Benny Utama di Lubuk Sikaping, Senin.
Tertompang harapan besar terhadap para atlet untuk meraih hasil maksimal dan prestasi tertinggi. Jaga nama Pasaman karena atlet Pasaman adalah kebanggaan Pasaman.
Wakil Ketua Pengda Perbakin Sumatera Barat, Kombes Pol Johni Soeroto, mengatakan bahwa prosesi pelepasan atlet di Pasaman luar biasa, sebagai wujud penghargaan pemerintah daerah kepada atletnya.
Kepada para atlet untuk tidak merasa tertekan, walaupun ada perasaan berdebar-debar sebagai orang yang diharapkan oleh banyak orang.
Ia menuturkan lepaskan kekhawatirandan rasa tertekan, saya datang, saya bertanding dan saya menang, jaga kebanggaan namun jangan sombong, peluklah harapan masyarakat Sumatera Barat.
Bertanding bukanlah dengan lawan, namun melawan diri sendiri kalaupun belum berhasil nantinya jangan pendam rasa kecewa yang mendalam.
"Saat ini situasi di Papua memang kondisi belum terlalu kondusif, namun jangan khawatir karena aparat sudah siap dengan kondisi yang ada," ujarnya.
Sementara Ketua Umum KONI Pasaman, Tommy Irawan mengatakan bahwa ada empat atlet Pasaman dan satu pelatih atletik berangkat ke Papua antara lain Erik Mahiret (atletik), Arnizal (menembak), Jailani Jonsil (taekwondo), dan Pauma Defril (atletik) dan Ediwarman (pelatih atletik)
Berhasilnya sejumlah atlet Pasaman mewakili Sumbar di PON XX Papua, bukan didapat dengan mudah dan tidak serta merta, namun butuh kerja keras dan waktu yang panjang.
Sementara saat ini dua atlet Pauma Defril (atletik) masih melaksanakan TC di Jakarta dan Jailani Jonsil atlet cabor Taekwondo hari ini pada pukul 10.00 wib berangkat menuju Papua.
Ia berharap mohon do'anya kepada masyarakat Pasaman dan Sumatera Barat agar kami kembali dengan membawa nama baik Sumbar.