Padang (ANTARA) - Masjid Al-Hakim yang terletak di Tepi Pantai Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dibangun dengan arsitektur menyerupai Taj Mahal di India didominasi nuansa putih, kini menjadi salah satu ikon wisata religi di daerah itu dan pengunjung dari waktu ke waktu terus bertumbuh.

Menurut  seorang pengunjung  Cici Cahyati (22) masjid tersebut bangunan fisiknya sangat bagus dan indah serta mata pengunjung dimanja dengan pemandangan laut serta memiliki daya tarik tersendiri untuk berswafoto bersama teman.

 
“Disana kita bisa melaksanakan sholat dengan nyaman dan tenang serta mengabadikan momen dengan pemandangan
 yang indah juga” kata Cici yang ditemui saat berswafoto di masjid Al-Hakim, Jumat (9/4).
 
Pengunjung masjid Al-Hakim bukan hanya sekedar melaksanakan ibadah shalat, namun juga bisa menikmati keindahan ornamen interior masjid,  pemandangan laut yang tak berujung, diselingi suara desir ombak dan angin yang berembus.

Saat libur akhir pekan atau tanggal merah lainnya, masjid tersebut tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan luar Sumatera Barat.
   
Di Masjid Al-Hakim tersebut disediakan lahan parkir yang luas serta tempat wudhu yang bersih. Jika ingin melaksanakan ibadah di tengah pandemi Covid-19, pengurus masjid berupaya selalu menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung contohnya dengan melakukan pengaturan jarak shaf sholat.

Pesona masjid Al-Hakim yang serba putih dan bersih tampak lebih indah pada malam hari karena disoroti dan dikelilingi lampu warna warni dibeberapa titik, membuat kemegahan masjid tidak tertutup oleh kegelapan malam.  
 
Tak hanya indah, sejak Masjid ini beroperasi, telah mendatangkan rezeki bagi fotografer amatir yang mangkal di sana. Pak Anas (58) misalnya, fotografer amatir ini, mengaku sejak Masjid Al-Hakim dibuka, setiap hari selalu ramai dikunjungi pengunjung dan ada yang minta difoto.

"Pengunjung yang minta difoto itu mendatangkan rezeki kami. Dalam sehari, saya bisa mendapatkan hasil sekitar Rp 45-80 ribu,” ujar Anas sembari menyatakan foto yang dihasilkannya bisa langsung jadi.

 

 

Pewarta : Gita Lorenza
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024