Lubuk Basung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman bakal berkantor di 82 nagari atau desa adat daerah itu untuk menghimpun aspirasi dari masyarakat.

"Saya lebih banyak di nagari ketimbang di kantor dan berkantor di nagari ini bakal saya lakukan setelah dilantik menjadi bupati," katanya di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan, berkantor di nagari itu untuk menerima keluhan dari masyarakat baik pembangunan jalan, irigasi, bantuan, pertanian dan lainnya.

Ini mengingat setiap nagari pasti berbeda keluhannya dan berkantor di nagari bakal dilakukan selama satu tahun memimpin Agam.

Setelah itu, aspirasi dari masyarakat tersebut bakal ditindaklanjuti nantinya selama memimpin Agam.

"Saya akan menjadikan Agam lebih baik lagi sesuai dengan moto menjadi bupati," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga meningkatkan sumber daya manusia di daerah itu dengan menyediakan beasiswa bagi anak memiliki nilai tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Mengembangkan destinasi wisata unggulan berupa taman safari di Kecamatan Canduang, kereta gantung di Puncak Lawang menuju Danau Maninjau dan Pantai Tiku dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu menyelesaikan pelebaran ruas jalan Simpang Gudang Kecamatan Lubukbasung sampai Padang Lua Kecamatan Banuhampu dan lainnya.

Untuk mencapai itu, pihaknya butuh dukungan semua pihak baik DPRD, tokoh masyarakat, perantau, dan lainnya dalam mewujudkan program tersebut.

"Tampa dukungan maka program itu tidak akan terwujud nantinya," katanya. (*)

 


Pewarta : Yusrizal
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024