Padang Aro (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Solok Selatan BO (40) yang berprofesi sebagai pegawai swasta terdeteksi positif corona setelah dilakukan tes usap/swab diduga didapat dari Palembang, usai yang bersangkutan melakukan perjalanan ke daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Solok Selatan Novirman, Kamis (17/9) menyebutkan, penambahan satu pasien positif tersebut menjadikan warga yang positif sebanyak 16 orang dari hasil tes usap, sembilan diantaranya sudah dinyatakan negatif.
“Pasien ini pada 2 Agustus ke Palembang dan pulang 10 September, ia dites swab di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hasilnya keluar hari ini, positif,” ujarnya.
Pasien itu, jelas Novirman, merupakan warga Lubuk Gadang dan dia karyawan swasta di Pauh Duo, Solok Selatan.
Saat ini, pasien itu juga telah menjalani isolasi mandiri di Mess milik perusahaannya di Marapalam, Kota Padang.
Dari 16 kasus positif itu, juga ada sebanyak 5 orang masih menjalani isolasi mandiri, 1 orang dikarantina di BKPSDM Kota Padang dan satu orang dirawat di RSUD Solok Selatan (Rls)
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Solok Selatan Novirman, Kamis (17/9) menyebutkan, penambahan satu pasien positif tersebut menjadikan warga yang positif sebanyak 16 orang dari hasil tes usap, sembilan diantaranya sudah dinyatakan negatif.
“Pasien ini pada 2 Agustus ke Palembang dan pulang 10 September, ia dites swab di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hasilnya keluar hari ini, positif,” ujarnya.
Pasien itu, jelas Novirman, merupakan warga Lubuk Gadang dan dia karyawan swasta di Pauh Duo, Solok Selatan.
Saat ini, pasien itu juga telah menjalani isolasi mandiri di Mess milik perusahaannya di Marapalam, Kota Padang.
Dari 16 kasus positif itu, juga ada sebanyak 5 orang masih menjalani isolasi mandiri, 1 orang dikarantina di BKPSDM Kota Padang dan satu orang dirawat di RSUD Solok Selatan (Rls)