Lubukbasung, (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menyiapkan tiga daerah sebagai "nagari tageh rumah gadang" atau desa adat tangguh  dalam mewujudkan ketahanan pangan, hidup sehat, keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan di Lubukbasung, Minggu, mengatakan tiga daerah itu yakni, Tiku Selatan Kecamatan Tanjungmutiata, Pasar Durian Kecamatan Lubukbasung dan Duo Koto Kecamatan Tanjungraya.

"Daerah itu bakal kita canangkan sebagai nagari tageh rumah gadang dalam waktu dekat," katanya.

Daerah itu disiapkan untuk ketahanan pangan, kesehatan, ketertiban dan keamanan masyarakat.

Masyarakat daerah itu, tambahnya, diminta untuk menanam bibit sayur-sayuran, bibit ikan dan buah-buahan di sekitar rumah dalam meningkatkan ekonomi mereka.

Lalu mengawasi  warga yang masuk ke daerah itu dengan cara memeriksa suhu tubuh, menanyakan asal mereka dan meminta warga yang baru datang dari daerah lain untuk melakukan isolasi mandiri dalam mencegah penularan COVID-19.

Selain itu mendirikan Poskamling agar lingkungan menjadi aman dari pencurian dan kejahatan lainnya.

"Kegiatan yang bakal dilakukan mencakup aktivitas dari masyarakat dan daerah itu sudah siap menjalankannya," katanya.

Ia menambahkan, Polres Agam bakal melakukan pembinaan dengan melibatkan Babinkamtimas di nagari itu, sehingga target dari program itu bakal tercapai nantinya.

Pembinaan itu bakal dilakukan setiap saat ke nagari terkait program dalam menyukseskan ketahanan pangan, kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat. 
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024