Batusangkar, (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengumumkan penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yang mana ketiganya merupakan satu keluarga.
"Ketiga warga tersebut berjenis kelamin perempuan 31 tahun, laki-laki 67 tahun, dan perempuan 64 tahun merupakan warga Lubuak Bauak Kecamatan Batipuh yang terjangkit dari pasien positif di Padang Panjang," kata juru bicara percepatan dan penanganan COVID-19 Tanah Datar Roza Mardiah di Batusangkar, Kamis.
Ia mengatakan dengan bertambahnya tiga kasus tersebut, total kasus terkonfirmasi positif di Tanah Datar menjadi 14 orang, sembilan orang dinyatakan sembuh satu orang meninggal, satu orang dirawat di rumah sakit rujukan dan tiga orang diisolasi mandiri.
"Ketiga kasus baru tersebut semuanya dalam kondisi stabil atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan menjalani isolasi secara mandiri," katanya.
Ia mengatakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pihaknya langsung menurunkan anggota untuk melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.
Selain itu, ia mengaku bahwa saat ini Dinas Kesehatan setempat juga bekerjama dengan Rumah Sakit Unand untuk melakukan pool test COVID-19 untuk wilayah Tanah Datar.
Pool test COVID-19 itu bertujuan mengindetifikasi insiden dan mengidentifikasi individu yang terinfeksi COVID-19 untuk menjadi dasar dilakukannya tracing.
"Semuanya dilakukan di seluruh Puskesmas di Tanah Datar sejak Senin lalu dan dikirimkan ke laboratorium Unand. Syarat yang mengikuti itu diutamakan usia di atas 40 tahun dan banyak beraktifitas di luar rumah," ujarnya. (*)
"Ketiga warga tersebut berjenis kelamin perempuan 31 tahun, laki-laki 67 tahun, dan perempuan 64 tahun merupakan warga Lubuak Bauak Kecamatan Batipuh yang terjangkit dari pasien positif di Padang Panjang," kata juru bicara percepatan dan penanganan COVID-19 Tanah Datar Roza Mardiah di Batusangkar, Kamis.
Ia mengatakan dengan bertambahnya tiga kasus tersebut, total kasus terkonfirmasi positif di Tanah Datar menjadi 14 orang, sembilan orang dinyatakan sembuh satu orang meninggal, satu orang dirawat di rumah sakit rujukan dan tiga orang diisolasi mandiri.
"Ketiga kasus baru tersebut semuanya dalam kondisi stabil atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan menjalani isolasi secara mandiri," katanya.
Ia mengatakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pihaknya langsung menurunkan anggota untuk melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.
Selain itu, ia mengaku bahwa saat ini Dinas Kesehatan setempat juga bekerjama dengan Rumah Sakit Unand untuk melakukan pool test COVID-19 untuk wilayah Tanah Datar.
Pool test COVID-19 itu bertujuan mengindetifikasi insiden dan mengidentifikasi individu yang terinfeksi COVID-19 untuk menjadi dasar dilakukannya tracing.
"Semuanya dilakukan di seluruh Puskesmas di Tanah Datar sejak Senin lalu dan dikirimkan ke laboratorium Unand. Syarat yang mengikuti itu diutamakan usia di atas 40 tahun dan banyak beraktifitas di luar rumah," ujarnya. (*)