Padang (ANTARA) - Projo Sumatera Barat membuka peluang komunikasi dengan kandidat-kandidat calon kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang bakal didukung dalam pilkada serentak tahun ini.
"Kami buka kran komunikasi, karena kita ingin pastikan nantinya kalau calon yang kita dukung dan kita rekomendasikan ke pimpinan, baik ke DPP maupun langsung kepada Ketua Dewan Pembina kami, yakni Bapak Presiden Jokowi adalah sosok yang betul betul teruji," kata Ketua DPD Projo Sumbar M. Husni Nahar didampingi Wakil Ketua Muhammad Zaki dan Wakil Sekretaris Suryadi Yanuar Sutan Sari Alam, Selasa di Padang.
Projo Sumbar, imbuhnya diperintah oleh Ketum DPP Projo Budi Arie Setiadi untuk memastikan kandidat calon Kepala daerah yang akan disupport dan didukung nantinya adalah sosok pemimpin yang berakhlakul karimah, setia kepada Pancasila, harus punya keberpihakan pada rakyat, dan dipastikan tidak berpotensi menyalahgunakan kewenangan (abuse of power) yang ujung-ujungnya mengkhianati rakyat.
Pilkada yang sudah di ambang pintu, sebutnya mesti dimaknai untuk menghadirkan sosok pemimpin yang betul-betul "Setia Di Garis Rakyat".
"Artinya, yang benar-benar merakyat, berani, serta berintegritas, kreatif dan juga cekatan untuk mengolah segala potensi yang ada," ujarnya.
"Yang akan kita jadikan pimpinan daerah itu sesuai dengan yang masyarakat inginkan. Ia adalah sosok yang betul-betul kreatif menata pembangunan pariwisata, pertanian, peternakan serta pertambangan daerah baik di desa/nagari maupun di kota
Dialah Sosok pemimpin harapan dan yang kita tunggu," imbuhnya.
Dari 270 daerah yang menggelar Pilkada di tahun 2020, untuk di Provinsi Sumatera Barat disamping akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, juga sekaligus akan dilakukan pemilihan bupati dan wali kota di sebelas kabupaten/kota yang akan di helat secara serentak pada tanggal 9 Desember yang akan datang.
Adapun sebelas kabupaten yang melaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati yaitu, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota Sedangkan untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yakni di Kota Solok dan Bukittinggi.
"Kami buka kran komunikasi, karena kita ingin pastikan nantinya kalau calon yang kita dukung dan kita rekomendasikan ke pimpinan, baik ke DPP maupun langsung kepada Ketua Dewan Pembina kami, yakni Bapak Presiden Jokowi adalah sosok yang betul betul teruji," kata Ketua DPD Projo Sumbar M. Husni Nahar didampingi Wakil Ketua Muhammad Zaki dan Wakil Sekretaris Suryadi Yanuar Sutan Sari Alam, Selasa di Padang.
Projo Sumbar, imbuhnya diperintah oleh Ketum DPP Projo Budi Arie Setiadi untuk memastikan kandidat calon Kepala daerah yang akan disupport dan didukung nantinya adalah sosok pemimpin yang berakhlakul karimah, setia kepada Pancasila, harus punya keberpihakan pada rakyat, dan dipastikan tidak berpotensi menyalahgunakan kewenangan (abuse of power) yang ujung-ujungnya mengkhianati rakyat.
Pilkada yang sudah di ambang pintu, sebutnya mesti dimaknai untuk menghadirkan sosok pemimpin yang betul-betul "Setia Di Garis Rakyat".
"Artinya, yang benar-benar merakyat, berani, serta berintegritas, kreatif dan juga cekatan untuk mengolah segala potensi yang ada," ujarnya.
"Yang akan kita jadikan pimpinan daerah itu sesuai dengan yang masyarakat inginkan. Ia adalah sosok yang betul-betul kreatif menata pembangunan pariwisata, pertanian, peternakan serta pertambangan daerah baik di desa/nagari maupun di kota
Dialah Sosok pemimpin harapan dan yang kita tunggu," imbuhnya.
Dari 270 daerah yang menggelar Pilkada di tahun 2020, untuk di Provinsi Sumatera Barat disamping akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, juga sekaligus akan dilakukan pemilihan bupati dan wali kota di sebelas kabupaten/kota yang akan di helat secara serentak pada tanggal 9 Desember yang akan datang.
Adapun sebelas kabupaten yang melaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati yaitu, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota Sedangkan untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yakni di Kota Solok dan Bukittinggi.