Padang, (ANTARA) - DPRD Sumatera Barat memasang bilik antiseptik di gedung tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 .
Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi di Padang, Kamis mengatakan setiap orang yang akan masuk ke gedung harus melalui pintu bilik antiseptik dan wajib menggunakan masker.
Ia mengatakan bilik antiseptik atau Virus Removal Chamber (VCR) yang dipasang memiliki standar yang sama dengan yang terpasang di istana negara dan gedung DPR RI.
Ia menyebutkan ada dua unit bilik yang terpasang di gedung DPRD Sumbar, satu di gedung lama dan satu di gedung baru.
Dirinya meminta pengertian semua pihak atas kebijakan tersebut. Kebijakan ini bukan untuk menghalangi orang berkunjung ke gedung DPRD tetapi demi keselamatan bersama.
"Kami meminta masyarakat dan semua pihak yang akan datang ke gedung DPRD untuk memahami kebijakan ini demi keselamatan bersama," kata dia
Sementara itu Sekretaris DPRD Sumatera Barat Raflis mengatakan bilik antiseptik yang dipasang sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO).
Ia menerangkan bilik VRC mengandung cairan antiseptik herbal yang tidak membahayakan bagi kesehatan manusia.
Menurutnya setiap orang yang akan masuk ke gedung DPRD harus menggunakan masker dan suhu tubuh diukur sebelum memasuki bilik antiseptik.
"Selama di dalam ruangan gedung DPRD setiap orang harus mengenakan masker," kata dia
Ia mengatakan sejumlah aturan yang dibuat untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan gedung DPRD Sumbar
Menurut dia tanpa pemeriksaan tidak ada yang bisa mengetahui apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
"Ini langkah antisipasi yang kita lakukan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi di Padang, Kamis mengatakan setiap orang yang akan masuk ke gedung harus melalui pintu bilik antiseptik dan wajib menggunakan masker.
Ia mengatakan bilik antiseptik atau Virus Removal Chamber (VCR) yang dipasang memiliki standar yang sama dengan yang terpasang di istana negara dan gedung DPR RI.
Ia menyebutkan ada dua unit bilik yang terpasang di gedung DPRD Sumbar, satu di gedung lama dan satu di gedung baru.
Dirinya meminta pengertian semua pihak atas kebijakan tersebut. Kebijakan ini bukan untuk menghalangi orang berkunjung ke gedung DPRD tetapi demi keselamatan bersama.
"Kami meminta masyarakat dan semua pihak yang akan datang ke gedung DPRD untuk memahami kebijakan ini demi keselamatan bersama," kata dia
Sementara itu Sekretaris DPRD Sumatera Barat Raflis mengatakan bilik antiseptik yang dipasang sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO).
Ia menerangkan bilik VRC mengandung cairan antiseptik herbal yang tidak membahayakan bagi kesehatan manusia.
Menurutnya setiap orang yang akan masuk ke gedung DPRD harus menggunakan masker dan suhu tubuh diukur sebelum memasuki bilik antiseptik.
"Selama di dalam ruangan gedung DPRD setiap orang harus mengenakan masker," kata dia
Ia mengatakan sejumlah aturan yang dibuat untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan gedung DPRD Sumbar
Menurut dia tanpa pemeriksaan tidak ada yang bisa mengetahui apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
"Ini langkah antisipasi yang kita lakukan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.