Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat  menyiapkan anggaran sebesar Rp82 miliar untuk penanganan wabah Corona Virus Disease (COVID-19).

"Anggaran  tersebut diambil setelah dilakukan pergeseran sejumlah mata anggaran sebesar Rp78 miliar dan Rp4 miliar dari dana cadangan kebencanaan," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Jumat usai video konferensi bersama kepala daerah di Sumbar bersama gubernur.

Ia menyebutkan dengan jumlah penduduk satu juta orang Padang membutuhkan anggaran yang cukup besar apalagi saat ini sudah ditemukan dua kasus positif.

"Alhamdulillah untuk pengalokasian anggaran yang akan digunakan kami  sudah mulai membahas dengan  DPRD setempat," ujarnya.

Ia menyebutkan akan ada sekitar 300 ribu warga yang terdampak secara ekonomi dan mengalami kerentanan yang perlu dibantu.

Untuk  Jaring Pengaman Sosial (JPS) pihaknya sudah mempersiapkan kelembagaan sosial yang ada seperti Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk menghimpun dana dari  donatur yang akan diberikan kepada penerima dampak  secara tepat sasaran.

Terkait dengan keamanan pangan saat ini Pemkot Padang juga sudah menyiapkan stok beras sebanyak 400 ton.

Kemudian untuk penanganan pihaknya juga menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah  dr Rasidin  sebagai salah satu tempat isolasi.

Lebih lanjut ia juga fokus melakukan pengendalian terhadap warga yang masuk ke Kota Padang dengan melakukan pemeriksaan di  pintu masuk kota Padang. 

Ia meminta kepada siapa pun yang berstatus orang dalam pengawasan atau berasal dari daerah terjangkit untuk tidak bepergian sementara waktu.

Terkait dengan upaya meminimalkan keramaian Pemkot Padang telah mengeluarkan instruksi penutupan sementara tempat wisata, hiburan dan rekreasi.

Selain itu juga telah dikeluarkan imbauan peniadaan shalat jumat dan shalat berjamaah hingga dua pekan ke depan.

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024