Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat telah menyalurkan sebanyak 46 unit alat mesin pertanian (alsintan) pada 2019.
"Bantuan alsintan tersebut bersumber dari dana APBN, dan dana pokok pikiran anggota dewan setempat," kata Kepala Bidang Tanam Pangan, Dinas Pertanian Tanah Datar Nelita Yelda di Batusangkar Jumat.
Ia mengatakan bantuan alsintan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam membantu petani dalam memaksimalkan produksi pertanian.
Bantuan alsintan tersebut diserahkan melalui kelompok tani ataupun gabungan kelompok tani yang direkomendasikan pejabat nagari (desa adat) setempat.
Adapun jenis alsintan yang diserahkan berupa traktor tangan roda dua 19 unit, pompa air tujuh unit, corn sheller atau mesin pemipil jagung delapan unit, power tlaser perontok padi 10 unit.
Ia berharap bantuan yang telah diberikan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga produksi pertanian juga meningkat.
Penyaluran alsintan diberikan secara adil dan merata, tidak ada kelompok tani yang menerima bantuan dua kali, kecuali habis masa pakai atau rusak berat.
"Semua kelompok tani berkesempatan sama mendapatkan alsintan ini asal sesuai ketentuan," katanya.
Prosedurnya kelompok tani atau gabungan kelompok tani bisa mengajukan proposal bantuan ke Dinas Pertanian Tanah Datar, proposal dibarengi rekomendasi dari pejabat wali nagari setempat.
Proposal yang masuk akan dilakukan verifikasi oleh petugas dari Dinas Pertanian, dan kelompok yang dinyatakan lolos akan diberikan bantuan. (*)
"Bantuan alsintan tersebut bersumber dari dana APBN, dan dana pokok pikiran anggota dewan setempat," kata Kepala Bidang Tanam Pangan, Dinas Pertanian Tanah Datar Nelita Yelda di Batusangkar Jumat.
Ia mengatakan bantuan alsintan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam membantu petani dalam memaksimalkan produksi pertanian.
Bantuan alsintan tersebut diserahkan melalui kelompok tani ataupun gabungan kelompok tani yang direkomendasikan pejabat nagari (desa adat) setempat.
Adapun jenis alsintan yang diserahkan berupa traktor tangan roda dua 19 unit, pompa air tujuh unit, corn sheller atau mesin pemipil jagung delapan unit, power tlaser perontok padi 10 unit.
Ia berharap bantuan yang telah diberikan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga produksi pertanian juga meningkat.
Penyaluran alsintan diberikan secara adil dan merata, tidak ada kelompok tani yang menerima bantuan dua kali, kecuali habis masa pakai atau rusak berat.
"Semua kelompok tani berkesempatan sama mendapatkan alsintan ini asal sesuai ketentuan," katanya.
Prosedurnya kelompok tani atau gabungan kelompok tani bisa mengajukan proposal bantuan ke Dinas Pertanian Tanah Datar, proposal dibarengi rekomendasi dari pejabat wali nagari setempat.
Proposal yang masuk akan dilakukan verifikasi oleh petugas dari Dinas Pertanian, dan kelompok yang dinyatakan lolos akan diberikan bantuan. (*)