Banda Aceh (ANTARA) - Sesosok mayat laki-laki diperkirakan berumur 35 tahun ditemukan mengapung di Krueng Aceh, kawasan Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto diwakili Kapolsek Baiturrahman AKP Irwan, di Banda Aceh, Senin, mengatakan mayat mengapung tersebut ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB.
"Mayat pertama sekali ditemukan saksi Dimas Agesta (20), seorang mahasiswa, mengapung di sungai belakang asrama Pomdam Iskandar Muda, Gampong Peuniti," kata AKP Irwan.
Penemuan mayat berawal ketika saksi Dimas Agesta seperti biasanya setiap pagi mengangkat jaring kepeting yang malam hari ditempatkan di Krueng Aceh. Setiba di lokasi, saksi melihat ada mayat mengapung.
Kemudian, saksi melaporkan penemuan tersebut ke petugas piket Pomdam Iskandar Muda dan diteruskan ke Polsek Baiturrahman. Selanjutnya, tim polsek menuju lokasi penemuan mayat.
Tim Polsek Baiturrahman menghubungi PMI Kota Banda Aceh untuk mengevakuasi korban serta menghubungi tim identifikasi Polresta Banda Aceh guna mengetahui identitas korban.
"Identitas korban belum diketahui. Penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan. Mayat korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata AKP Irwan.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto diwakili Kapolsek Baiturrahman AKP Irwan, di Banda Aceh, Senin, mengatakan mayat mengapung tersebut ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB.
"Mayat pertama sekali ditemukan saksi Dimas Agesta (20), seorang mahasiswa, mengapung di sungai belakang asrama Pomdam Iskandar Muda, Gampong Peuniti," kata AKP Irwan.
Penemuan mayat berawal ketika saksi Dimas Agesta seperti biasanya setiap pagi mengangkat jaring kepeting yang malam hari ditempatkan di Krueng Aceh. Setiba di lokasi, saksi melihat ada mayat mengapung.
Kemudian, saksi melaporkan penemuan tersebut ke petugas piket Pomdam Iskandar Muda dan diteruskan ke Polsek Baiturrahman. Selanjutnya, tim polsek menuju lokasi penemuan mayat.
Tim Polsek Baiturrahman menghubungi PMI Kota Banda Aceh untuk mengevakuasi korban serta menghubungi tim identifikasi Polresta Banda Aceh guna mengetahui identitas korban.
"Identitas korban belum diketahui. Penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan. Mayat korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata AKP Irwan.