Muaro (ANTARA) - Dandim 0310/SS, Letkol. Inf Dwi Putranto, S.A.P pimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-71 di Lapangan M.Yamin Muaro, Kamis.
Letkol Inf Dwi Putranto bertindak sebagai inspektur upacara dan Lettu. Inf Yepril selaku Perwira upacara.
Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Anggota Kodim 0310/SS, yakni Serda. Novrinato, Serda, Ronal Efrinal dan Serda, Hairi.
Kemudian, pengucapan UUD 1945 oleh Kartika Shara Ningsi, S.STP, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Bela Negara oleh Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Indrawadi.
Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan oleh Dandim 0310/SS, Letkol. Inf Dwi Putranto menyebutkan hari bela negara ini dicanangkan untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya bela Negara.
“Tidak bisa hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, tapi harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi," kata Dandim membacakan amanat Presiden RI.
Selain itu, sebagaimana yang diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat, jelasnya.
Untuk itu, tidak hanya militer yang berperan membangun ketanahan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.
Lebih lanjut dibacakan Dandim 0310/SS, tanpa sikap dan perilaku bela Negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah tidak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa.
Hadir upacara itu, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Arrival Boy, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Ketua Persit, Ketua Organisasi Wanita dan jajaran, serta Veteran.
Letkol Inf Dwi Putranto bertindak sebagai inspektur upacara dan Lettu. Inf Yepril selaku Perwira upacara.
Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Anggota Kodim 0310/SS, yakni Serda. Novrinato, Serda, Ronal Efrinal dan Serda, Hairi.
Kemudian, pengucapan UUD 1945 oleh Kartika Shara Ningsi, S.STP, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Bela Negara oleh Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Indrawadi.
Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan oleh Dandim 0310/SS, Letkol. Inf Dwi Putranto menyebutkan hari bela negara ini dicanangkan untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya bela Negara.
“Tidak bisa hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, tapi harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi," kata Dandim membacakan amanat Presiden RI.
Selain itu, sebagaimana yang diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat, jelasnya.
Untuk itu, tidak hanya militer yang berperan membangun ketanahan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.
Lebih lanjut dibacakan Dandim 0310/SS, tanpa sikap dan perilaku bela Negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah tidak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa.
Hadir upacara itu, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Arrival Boy, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Ketua Persit, Ketua Organisasi Wanita dan jajaran, serta Veteran.