Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menebang pohon di sepanjak jalan Kelok 44 yang berpotensi tumbang, Jumat.
Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat, mengatakan penebangan pohon itu dilakukan di Kelok 1, Kelok 3, Kelok 9 da Kelok 11 Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya.
Ia mengatakan pohon yang ditebang itu berpotensi tumbang saat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu.
Penebangan pohon itu untuk mencegah terganggunya arus lalulintas yang menghubungkan Lubukbasung menuju Bukittinggi. Selain itu agar tidak ada korban jiwa saat pohon tumbang melanda daerah tersebut.
Ia mengakui Kelok 44 merupakan daerah rawan pohon tumbang saat angin kencang disertai curah hujan tinggi akibat sepanjang jalan provinsi itu banyak tumbuh pohon dan faktor tanah yang labil.
Pada Kamis (12/12), tambahnya, pohon tumbang terjadi di Kelok 17 dan Kelok 27. Sebelumnya pohon tumbang juga terjadi di Kelok 22 pada Minggu (8/12). (*)
Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat, mengatakan penebangan pohon itu dilakukan di Kelok 1, Kelok 3, Kelok 9 da Kelok 11 Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya.
Ia mengatakan pohon yang ditebang itu berpotensi tumbang saat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu.
Penebangan pohon itu untuk mencegah terganggunya arus lalulintas yang menghubungkan Lubukbasung menuju Bukittinggi. Selain itu agar tidak ada korban jiwa saat pohon tumbang melanda daerah tersebut.
Ia mengakui Kelok 44 merupakan daerah rawan pohon tumbang saat angin kencang disertai curah hujan tinggi akibat sepanjang jalan provinsi itu banyak tumbuh pohon dan faktor tanah yang labil.
Pada Kamis (12/12), tambahnya, pohon tumbang terjadi di Kelok 17 dan Kelok 27. Sebelumnya pohon tumbang juga terjadi di Kelok 22 pada Minggu (8/12). (*)