Batusangkar, (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat melatih para pemandu wisata budaya dan sejarah guna meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pelaku wisata di daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar, Abdul Hakim di Batusangkar, Jumat, mengatakan pelatihan tersebut diikuti 25 orang perwakilan dari sejumlah destinasi wisata di Tanah Datar.

"Diharapkan para pemandu wisata yang mengikuti pelatihan tidak sekedar mengikuti, tapi sebagai wadah dalam menambah ilmu dan dilaksanakan di masing-masing objek wisata di tiap nagari," katanya.

Ia mengatakan salah satu keberhasilan atau tolok ukur pariwisata itu berkembang atau dikenal wisatawan, terletak pada pemandu atau peramu pariwisata itu sendiri.

Oleh karenanya pemandu wisata harus punya ilmu, harus banyak membaca, agar memiliki kekuatan untuk mendampingi wisatawan yang berkunjung.

"Ke depannya pelaku wisata harus mampu mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk Pariwisata di Tanah Datar," katanya.

Adapun materi pelatihan yang diberikan meliputi kebijakan dalam pengembangan pariwisata dan program pengembangan pariwisata di Tanah Datar, teknik dasar kepemanduan, sapta pesona, kode etik pemandu wisata.

Selanjutnya pemandu sebagai profesi wisata, situs sejarah dan budaya di Tanah Datar, potensi wisata sejarah dan budaya di Tanah Datar, pemandu profesional, pembuatan Paket perjalanan wisata, dan pembuatan narasi destinasi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tanah Datar  Edisusanto, mengatakan pelatihan pemandu wisata budaya dan sejarah di Tanah Datar diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia pemandu lokal.

"Kita mengadakan pelatihan ini dengan harapan ke depan kalau wisatawan masuk ke Tanah Datar bisa langsung dipandu," ujarnya. (*)

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024