Payakumbuh (ANTARA) -  Traffict light atau lampu lalu lintas di tiga lokasi di Payakumbuh, Sumatera Barat yakni Simpang Benteng, Simpang Adipura dan Simpang Muhammadiyah saat ini masih mati karena terkena petir pada Jumat dini hari. 

Kepala Dinas Perhubungan Payakumbuh Adrian,di Payakumbuh,  Sabtu mengatakan saat ini tiga lampu lalu lintas tersebut masih dalam  perbaikan. 

"Untuk sementara kami menurunkan anggota di tiga lokasi tersebut agar dapat membantu kelancaran lalu lintas dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan," ujar dia.

Ia mengatakan dalam waktu dekat lampu lalu lintas tersebut baru dapat beroperasi dengan satu lampu saja, yakni kuning yang terus mengedip.

"Alat yang rusak karena petir ini tidak ada di Sumbar, yang ada itu hanya di Bandung jadi kami harus membeli ke Bandung dulu. Tentu harus dilihat dulu apakah alatnya juga ada di sana," kata  dia.

Terkait waktu perbaikan  Adrian, belum dapat  memastikan karena  semua tergantung kepada ketersediaan alat.

"Kami tentu tidak bisa berandai-andai, yang jelas kami akan usahakan secepatnya untuk bisa menghidupkan kembali lampu lalu lintas di tiga titik ini," katanya.

Ia menyebutkan, untuk anggaran perbaikan sendiri saat ini memang tidak ada. Tapi pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar bisa mendapatkan uang untuk perbaikannya.

"Yang jelas kami carikan uangnya dulu, saya sebagai Kepala Dinas Perhubungan akan mengakali dulu, yang terpenting itu lampunya hidup dulu," ujar dia.

Oleh karena itu, untuk saat ini Adrian mengimbau masyarakat Payakumbuh untuk terus berhati-berhati dalam berkendara di tiga lokasi tersebut. 

"Jangan kencang-kencang, perhatikan kiri dan kanan. Jangan karena mau cepat nyawa kita menjadi taruhannya," katanya. 
 

Pewarta : Akmal saputra
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024