Lubuksikaping (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, berencana mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Qur'an disetiap kanagarian sebagai pusat pembelajaran dan pengamalan ilmu Al Quran.
Setidaknya, demikian disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Syafrizal saat menyerahkan bantuan senilai Rp72,2 juta kepada 174 warga kurang mampu di Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Jumat (23/8).
Dikatakan, pendirian Ponpes Tahfiz Quran di tiap nagari bertujuan untuk melahirkan para penghafal Al Quran dan qori qoriah terbaik. Selain itu, sebagai wadah mewujudkan masyarakat Pasaman yang agamis.
"Baznas akan mendirikan Ponpes Tahfiz Quran disetiap nagari sebagai bagian dari implementasi visi misi Pemkab Pasaman, terwujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya," ujarnya.
Dikatakan, 174 orang penerima bantuan Baznas terdiri atas, bantuan biaya hidup bagi 23 orang fakir miskin, bantuan tua jompo 29 orang, bantuan modal usaha 48 orang, beasiswa 64 orang dan bantuan berobat 10 orang.
"Penyaluran bantuan merupakan hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah oleh Baznas. Zakat terbesar masih berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pasaman," katanya.
Penyerahan bantuan ini merupakan program rutin Baznas Pasaman untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Serta untuk membantu siswa sekolah dari keluarga kurang mampu agar meningkatkan semangat belajar demi meraih cita-citanya.
"Ini program rutin Baznas. Sebelumnya Baznas juga telah memberikan beasiswa kepada 20 orang siswa di SMPN 1 Panti dan kepada warga kurang mampu di dua nagari, yakni Panti dan Panti Timur," ujar Buya, sapaan akrabnya.
Walinagari Panti Selatan, Azwir Karim menyambut baik penyaluran bantuan oleh Baznas tersebut. Menurutnya penyaluran bantuan itu akan bermanfaat dan dapat membantu ekonomi warganya.
"Bantuan berdasarkan pengajuan dari masing-masing masyarakat. Permohonan mereka terlebih dulu disurvey oleh tim Baznas, layak atau tidaknya," ujar Azwir.
Ia pun menyambut baik rencana Baznas Pasaman mendirikan Pondok Pesantren Tahfiz Quran di nagari tersebut, dalam waktu dekat.
Setidaknya, demikian disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Syafrizal saat menyerahkan bantuan senilai Rp72,2 juta kepada 174 warga kurang mampu di Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Jumat (23/8).
Dikatakan, pendirian Ponpes Tahfiz Quran di tiap nagari bertujuan untuk melahirkan para penghafal Al Quran dan qori qoriah terbaik. Selain itu, sebagai wadah mewujudkan masyarakat Pasaman yang agamis.
"Baznas akan mendirikan Ponpes Tahfiz Quran disetiap nagari sebagai bagian dari implementasi visi misi Pemkab Pasaman, terwujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya," ujarnya.
Dikatakan, 174 orang penerima bantuan Baznas terdiri atas, bantuan biaya hidup bagi 23 orang fakir miskin, bantuan tua jompo 29 orang, bantuan modal usaha 48 orang, beasiswa 64 orang dan bantuan berobat 10 orang.
"Penyaluran bantuan merupakan hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah oleh Baznas. Zakat terbesar masih berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pasaman," katanya.
Penyerahan bantuan ini merupakan program rutin Baznas Pasaman untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Serta untuk membantu siswa sekolah dari keluarga kurang mampu agar meningkatkan semangat belajar demi meraih cita-citanya.
"Ini program rutin Baznas. Sebelumnya Baznas juga telah memberikan beasiswa kepada 20 orang siswa di SMPN 1 Panti dan kepada warga kurang mampu di dua nagari, yakni Panti dan Panti Timur," ujar Buya, sapaan akrabnya.
Walinagari Panti Selatan, Azwir Karim menyambut baik penyaluran bantuan oleh Baznas tersebut. Menurutnya penyaluran bantuan itu akan bermanfaat dan dapat membantu ekonomi warganya.
"Bantuan berdasarkan pengajuan dari masing-masing masyarakat. Permohonan mereka terlebih dulu disurvey oleh tim Baznas, layak atau tidaknya," ujar Azwir.
Ia pun menyambut baik rencana Baznas Pasaman mendirikan Pondok Pesantren Tahfiz Quran di nagari tersebut, dalam waktu dekat.