Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman Kampung Jambu Agam gelar lomba

id Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman

Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman Kampung Jambu Agam gelar lomba

Pembina Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman Kampuang Jambu Akhiruddin sedang menyerahkan hadiah bagi pemenang. Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman Kampung Jambu, Nagari atau Desa Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar lomba untuk mengevaluasi bacaan dari para santri dan santriwati di masjid itu, Minggu

Pembina Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman Kampuang Jambu Akhiruddin di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan lomba ini diikuti 30 santri dan santriwati Rumah Tahfiz Masjid Nurul Iman

"Kita menyediakan hadiah berupa bingkisan, uang dan sertifikat bagi para pemenang," katanya.

ia mengatakan juara hafalan terbanyak lanjutan diraih oleh Nazhira Rihadatul Aisyah dan juara hafalan terbanyak pemula diraih oleh Rafa Adhyasta Alfaro.

Sedangkan juara satu hafalan surat Al Quran lanjutan diraih oleh Nazhira Rihadatul Aisyah, juara dua Muhammad Fathan Alghifari dan juara tiga Syafa Khalisa Putri.

Selain itu juara pertama hafalan surat Al Quran pemula diraih oleh Jihan Fakhira Putri, juara dua Kayla Athaya dan juara tiga Rafa Adhiyasta Alfaro

"Saya mengucapkan selamat bagi pemenang lomba," katanya.

Ia menambahkan kegiatan ini dalam rangka untuk evaluasi menampilan anak dalam rangka untuk mengukur sampai dimana kemampuan anak dalam pembelajaran disini.

Selama ini anak belajar tahfiz dan hafal Al Quran. Namun hari ini akan dinilai kemampuan anak-anak.

Kedepan ia berharap orang tua untuk mendorong anak-anak untuk lebih giat lagi belajar, sehingga kedepan akan lahir menghafal Al Quran di Kampung Jambu.

"Orang yang hafal Al Quran banyak mendapatkan kelonggaran untuk melanjutkan pendidikan maupun bekerja," katanya.

Sementara Penguru Masjid Nurul Iman Kampuang Jambu Rajudin St Mudo sangat mendukung kegiatan dan semoga selanjutnya diteruskan.

"Kami sangat mendukung pondok tahfiz ini dalam pembinaan generasi muda dan saat ini sedang membangun lokasi belajar tahfiz di dekat masjid," katanya.

Wali Jorong Kampung Jambu Roma Febrianto mengapresiasi dan terimakasih kepada pembina, pengurus masjid dan guru rumah tahfiz yang telah mendidik anak-anak dengan ilmu agama.

"Saya berharap kegiatan bisa berlanjut dan ditambah dengan kegiatan yang lain dalam pembinaan generasi muda," katanya.

Dengan adanya rumah tahfiz ini anak menjadi anak saleh, berbanti bagi orang tua dan bermanfaat bagi nagari, karena tahfiz bisa melahirkan generasi penghafal Al Quran.

"Kampung Jambu ada tokoh agama atas nama Buya Jambu yang terkenal diluar dan ini bisa diteruskan yang bakal dicontoh," katanya.