Payakumbuh (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) kembali membantu pelaku UKM Kota Payakumbuh. Kali ini, 12 pelaku UKM yang mendapat bantuan tersebut.
"Ya kita dapat lagi bantuan untuk 12 UKM setelah sebelumnya juga dapat untuk 13 UKM jadi totalnya 25 UKM," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Herlina di Payakumbuh, Jumat.
Sebanyak 12 pelaku UKM itu adalah dari berbagai macam jenis usaha diantaranya usaha roti bawang, roti manis, makanan ringan, aneka brownis, krabu saga dan kue talam durian.
Kemudian kue bawang, aneka kue kering, keripik tempe, galamai beras rendang, produk roti dan kue.
Bantuan ini, sebutnya berkat kemauan pelaku UKM di Payakumbuh yang gigih untuk memanfaatkan peluang.
"Sebelumnya kan kementerian mengatakan hingga batas penerimaan pada bulan november masih ada peluang, maka kita kejar lagi itu," katanya.
Ia mengatakan 12 pelaku UKM yang baru mendapatkan bantuan tersebut memenuhi syarat dari petunjuk teknis (juknis) kementerian.
"Kita termasuk banyak menerima, rata-rata kabupaten kota yang lain empat UKM," ungkapnya.
Peluang untuk mendapatkan bantuan tersebut kata Herlina juga tergantung sisa kuota yang tersedia yakni sekitar 2500 penerima bantuan untuk seluruh Indonesia.
"Kalaupun kita ajukan lagi proposal mungkin tidak bisa lagi karena kita sudah termasuk banyak menerima untuk 25 UKM itu," ujarnya.
"Ya kita dapat lagi bantuan untuk 12 UKM setelah sebelumnya juga dapat untuk 13 UKM jadi totalnya 25 UKM," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Herlina di Payakumbuh, Jumat.
Sebanyak 12 pelaku UKM itu adalah dari berbagai macam jenis usaha diantaranya usaha roti bawang, roti manis, makanan ringan, aneka brownis, krabu saga dan kue talam durian.
Kemudian kue bawang, aneka kue kering, keripik tempe, galamai beras rendang, produk roti dan kue.
Bantuan ini, sebutnya berkat kemauan pelaku UKM di Payakumbuh yang gigih untuk memanfaatkan peluang.
"Sebelumnya kan kementerian mengatakan hingga batas penerimaan pada bulan november masih ada peluang, maka kita kejar lagi itu," katanya.
Ia mengatakan 12 pelaku UKM yang baru mendapatkan bantuan tersebut memenuhi syarat dari petunjuk teknis (juknis) kementerian.
"Kita termasuk banyak menerima, rata-rata kabupaten kota yang lain empat UKM," ungkapnya.
Peluang untuk mendapatkan bantuan tersebut kata Herlina juga tergantung sisa kuota yang tersedia yakni sekitar 2500 penerima bantuan untuk seluruh Indonesia.
"Kalaupun kita ajukan lagi proposal mungkin tidak bisa lagi karena kita sudah termasuk banyak menerima untuk 25 UKM itu," ujarnya.