Purworejo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak perlu takut dengan adanya teror bom bunuh diri yang terjadi di Pos Pengamanan Pertigaan Tugu Tani Kartasura pada Senin (3/6) malam.

"Tujuan pelaku teror itu membuat masyarakat takut. Kita harus melawan, kita tidak boleh takut dengan aksi itu," kata Gubernur Ganjar di sela melakukan pantauan arus mudik di Kabupaten Purworejo, Selasa.

Ganjar menyebutkan bukti bahwa masyarakat Jateng tidak takut dengan aksi teror bom bunuh diri itu adalah aktivitas terjadi seperti biasa dan tidak terjadi kepanikan maupun trauma di kalangan masyarakat.

Menurut Ganjar, hal itu sangat positif sebagai awal dari perlawanan masyarakat terhadap aksi terorisme.

"Alhamdulillah sampai hari ini tidak terjadi jalanan sepi karena aksi teror, jalanan masih ramai. Artinya masyarakat melakukan kegiatan seperti adanya, dan mereka terlihat tidak takut pada aksi teror itu," ujarnya.

Terkait dengan peledakan bom bunuh diri yang melukai seorang pelakunya, Ganjar mengatakan bahwa kepolisian sudah melakukan penanganan dengan cepat dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jateng.

"Saya sampai dini hari, bahkan tadi sampai mau sahur terus koordinasi dengan Kapolda untuk mendapat informasi terbaru.

Menjelang sahur tadi, keamanan sudah terkendali, daerah di sekitar lokasi sudah disterilkan semuanya, pelakunya juga sudah ditangani, segera diungkap semua oleh kepolisian," katanya.

Selain itu, lanjut Ganjar, pihak kepolisian terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas dan meminta semua daerah kabupaten/kota di Jateng untuk siaga.

"Sekali lagi, jangan takut karena sebenarnya para pelaku teror ingin mengacaukan dan membuat kita takut. Kita tegaskan kita tidak takut dengan aksi itu," ujarnya.

Ganjar juga mengimbau masyarakat untuk tetap berlebaran seperti biasa dan jika mengetahui ada sesuatu yang mencurigakan dapat segera melaporkan kepada aparat keamanan agar ditindaklanjuti.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024