Padang (ANTARA) -  Pakar Ekonomi Universitas Andalas (Unand)  Padang Prof Sjafrizal menyampaikan kota  Padang memiliki tiga komoditas unggulan sebagai bekal untuk menopang perekonomian daerah tersebut.
    " Tiga komoditas unggulan tersebut yaitu  industri bahan bangunan berbasis semen, perikanan laut berupa  kerapu, tuna, tongkol dan cakalang, serta perdagangan eceran,"  kata dia di Padang, Kamis.
     Ia menyampaikan hal itu  pada Padang Economic Conference 2019  dihadiri oleh  Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir dan Wali Kota Padang, Mahyeldi serta undangan lain.
     Menurut Sjafrizal lokasi kegiatan komoditas unggulan kota Padang tersebut dapat dikonsentrasikan pada tiga kawasan, untuk industri bahan bangunan dipusatkan di jalan Bypass, perikanan laut dikawasan Minapolitan Bungus, dan perdagangan eceran pada sembilan pasar tradisonal dan empat koridor utama kota Padang.
    Ia mengatakan program pembangunan prioritas terdiri atas kawasan industri bahan bangunan yaitu program penetapan legalitas kawasan industri bahan bangunan  , program pembangunan prasarana dan sarana kawasan industri bahan bangunan  serta program promosi kawasan industri bahan bangunan.
     Selain itu yang menjadi prioritas juga  pembangunan kawasan Minapolitan Bungus yaitu  pembangunan pelabuhan perikanan samudra, pembangunan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Muaro Anai dan pengembangan tempat pelelangan ikan (TPI), ucapnya.
     Selanjutnya program pembangunan prioritas pada kawasan eceran meliputi  pembangunan pasar, penambahan fasilitas pasar tradisional dan pembangunan sarana perdagangan koridor utama.
Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan melalui PEC 2019 pihaknya bersiap menjadikan Padang sebagai kota layak huni.
"Kami  juga bertekad menjadikan Padang sebagai kota yang nyaman dengan empat kriteria yaitu, kesediaan energi, air minum, transportasi yang nyaman memadai dan mempersiapkan masyarakat yang ramah terhadap perkembangan kota, "katanya.
Pada PEC 2019 terdapat 22 narasumber yang terdiri atas para pakar, akademisi, utusan Kementerian, dan lembaga pusat , pengusaha local dan nasional asosiasi profesi yang akan menjadi narasumber.
 PEC 2019 dilaksanakan dalam  empat sesi diskusi , salah satu membahas ekonomi kreatif , perkembangan sektor wisata, perdagangan  dan industri dan kontribusinya untuk kemandirian daerah.
Kemudian ada satu panel yang dikhususkan untuk generasi millineal yaitu Innovation Paper Contest (IPC) merupakan ajang generasi millineal untuk menyampaikan gagasan, ide, masukan, saran dan bahkan kritikan untuk kota Padang.
***1***
 

Pewarta : Lisa Primasia
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024