Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang memfasilitasi pemberian standardisasi  mutu produk kepada 150  Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencetak wirausahawan baru.
     "Fasilitas yang diberikan berupa   pendampingan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat standardisasi mutu  hingga ISO," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Kamis.
     Ia menyampaikan hal itu pada acara penyerahan bantuan sarana , prasaran dan sertifikat standardisasi mutu oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang kepada pelaku UMKM binaan.
      Menurut Mahyeldi  selain memberikan pendampingan Pemkot Padang juga memaksimalkan peran tenaga pendamping UMKM di setiap kelurahan sekaligus pemberian insentif dan bantuan kepada UMKM binaan.
    “Tidak hanya itu kami juga memberikan  bantuan peralatan produksi UMKM untuk meningkatkan  daya saing UMKM  sehingga omset bertambah dan naik kelas," katanya.
    Wali kota juga menekankan jajaran  Dinas Koperasi dan UMKM  lebih meningkatkan manajemenn dalam menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dalam pembangunan koperasi dan UMKM di Kota Padang.
     "Terutama dalam memaksimalkan tenaga pendamping UMKM dan tenaga pendamping Koperasi Jasa Keungan Syariah  yang ada disetiap kelurahan sekaligus menerapkan target supaya akuntabilitas kinerja dapat terukur, "katanya.
   Ia mengidentifikasi ada tiga persoalan yang kerap dihadapi  UMKM yaitu  modal, pasar dan manajemen.
   Untuk aspek permodalan, peran tenaga pendamping diarahkan menyerap pembiayaan murah yang disediakan pemerintah seperti kredit program, dana bergulir dan pembiayaan dari koperasi
   Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Yunisman menyebutkan selain fasilitasi pembiayaan, tenaga pendamping pihaknya juga bertugas memfasilitasi peningkatan kualitas produk UMKM dan pemasaran produk UMKM.
    “Saat ini kami memfasilitasi strategi  pengemasan dan mendampingi  produk UMKM yang potensial agar bisa masuk ke pasar daring,” katanya.
   Ia menyebutkan saat ini Dinas Koperasi dan UMKM Padang membina  255 UMKM yang tergabung dalam  10 kelompok usaha masyarakat (Pokusma) di 10 kecamatan dan tiga kelompok binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
     Tiga kelompok binaan tersebut yaitu kelompok pedagang Pujasera Pantai Padang, kelompok pedagang Siti Nurbaya dan kelompok sadar wisata di Pasir Jambak. 
    Kemudian terdapat 150 UMKM binaan yang menerima bantuan fasilitasi standardisasi mutu produk terdiri atas  75 UMKM difasilitasi produk industri rumah tangga, 50 label halal dan 25 pendaftaran merek. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024