Padang, (Antaranews Sumbar) - PT Semen Padang membekali warga dari 10 kelurahan yang ada di sekitar lingkungan perusahaan pelatihan kecakapan hidup sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.
"Pelatihan meliputi tata boga, sekuriti, mitigasi dan bekal hidup," kata Kepala Biro CSR Semen Padang, Muhammad Ikrar di Padang, Jumat.
Ia menyebutkan pelatihan diikuti 117 peserta berasal dari kelurahan Indarung, Batu Gadang, Limau Manis Selatan, Lambung Bukit, Tarantang, Pampangan, Bandar Buat, Padang Besi, Baringin, dan Koto Lalang.
Menurut dia pelatihan ini merupakan program forum nagari yang berlandaskan pada faktor kapasitas dan kebutuhan masyarakat.
"Kegiatan ini sudah ada sejak 2015 dan setiap tahun terintegrasi dengan baik melalui pola-pola yang diatur secara bersama," katanya.
Pelatihan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya dan untuk tata boga dari PT Bogasari, pelatihan sekuriti mendatangkan narasumber dari PT WJP dan Polda Sumbar.
"Sedangkan untuk pelatihan mitigasi kebencanaan mendatangkan narasumber dari BPBD Kota Padang. Sementara itu, untuk pelatihan kecapakan umum dibagi atas beberapa pelatihan yang juga menghadirkan narasumber ahli di bidangnya," kata dia.
Ia merinci pelatihan tata boga diikuti Kelurahan Indarung, Batu Gadang, Limau Manis Selatan, dan Lambung Bukit pada tanggal 12 - 14 November 2018.
Sementara pelatihan sekuriti diikuti Kelurahan Batu Gadang, Tarantang, Limau Manis Selatan, dan Pampanganpada 5-16 November 2018.
Program yang akan dilaksanakan selama pelatihan yakni peningkatan SDM, pelatihan dan pendidikan satpam, kata dia.
Berikutnya pelatihan mitigasi kebencanaan, diikuti Kelurahan Bandar buat, Padang Besi, dan Baringin pada 10 - 11 November 2018 dengan program mitigasi bencana, pelatihan peningkatan kebencanaan, dan mitigasi bencana.
Sedangkan untuk keterampilan umum terbagi atas beberapa program, yakni pelatihan peningkatan ekonomi kreatif perikanan untuk Kelurahan Padang Besi dengan narasumber Dinas Kelautan Kota Padang.
Untuk pelatihan pembuatan pupuk organik akan dilaksanakan untuk Kelurahan Koto Lalang dengan narasumber dari Dinas Pertanian Kota Padang pada 10 November 2018.
Sementara pelatihan seni kaligrafi akan diikuti Kelurahan Koto Lalang dengan menghadirkan narasumber Ade Setiawan dari STAIDA Payakumbuh, yang merupakan juara II kaligrafi tingkat ASEAN.
Sedangkan untuk kapasitas pengelolaan sampah terpadu akan dilaksanakan di daerah Tarantang dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang yang akan dilaksanakan pada 16-17 November 2018.
Untuk pelatihan peningkatan kapasitas petani buah, inovasi usaha, dan pengadaan bibit akan dilaksanakan di Kelurahan Baringin dengan menghadirkan narasumber dari BBPT Sukarami, Provinsi Sumatera Barat pada 13 - 14 November 2018.
Kemudian Untuk pelatihan pengelolaan lele akan diikuti Kelurahan Limau Manis Selatan dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Padang pada 12-13 November 2018.
Dan untuk pemberdayaan pertanian, diadakan untuk Kelurahan Padang Besi menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian Kota Padang pada 16 -17 November 2018.
Ia berharap pelatihan yang menjadi program forum nagari ini bisa memberikan berkah dan manfaat bagi semua peserta yang mengikuti.
Staf Direksi Bidang Kemasyarakatan PT Semen Padang Kamaruzzaman mengatakan pelatihan kecakapan hidup ini merupakan kegiatan yang berdampak pada jangka panjang.
Komisaris PT Semen Padang sekaligus Ketua Komite Lingkungan, Khairul Jasmi mengatakan peningkatan SDM seperti pelatihan kecakapan hidup memberi pintu bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)
"Pelatihan meliputi tata boga, sekuriti, mitigasi dan bekal hidup," kata Kepala Biro CSR Semen Padang, Muhammad Ikrar di Padang, Jumat.
Ia menyebutkan pelatihan diikuti 117 peserta berasal dari kelurahan Indarung, Batu Gadang, Limau Manis Selatan, Lambung Bukit, Tarantang, Pampangan, Bandar Buat, Padang Besi, Baringin, dan Koto Lalang.
Menurut dia pelatihan ini merupakan program forum nagari yang berlandaskan pada faktor kapasitas dan kebutuhan masyarakat.
"Kegiatan ini sudah ada sejak 2015 dan setiap tahun terintegrasi dengan baik melalui pola-pola yang diatur secara bersama," katanya.
Pelatihan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya dan untuk tata boga dari PT Bogasari, pelatihan sekuriti mendatangkan narasumber dari PT WJP dan Polda Sumbar.
"Sedangkan untuk pelatihan mitigasi kebencanaan mendatangkan narasumber dari BPBD Kota Padang. Sementara itu, untuk pelatihan kecapakan umum dibagi atas beberapa pelatihan yang juga menghadirkan narasumber ahli di bidangnya," kata dia.
Ia merinci pelatihan tata boga diikuti Kelurahan Indarung, Batu Gadang, Limau Manis Selatan, dan Lambung Bukit pada tanggal 12 - 14 November 2018.
Sementara pelatihan sekuriti diikuti Kelurahan Batu Gadang, Tarantang, Limau Manis Selatan, dan Pampanganpada 5-16 November 2018.
Program yang akan dilaksanakan selama pelatihan yakni peningkatan SDM, pelatihan dan pendidikan satpam, kata dia.
Berikutnya pelatihan mitigasi kebencanaan, diikuti Kelurahan Bandar buat, Padang Besi, dan Baringin pada 10 - 11 November 2018 dengan program mitigasi bencana, pelatihan peningkatan kebencanaan, dan mitigasi bencana.
Sedangkan untuk keterampilan umum terbagi atas beberapa program, yakni pelatihan peningkatan ekonomi kreatif perikanan untuk Kelurahan Padang Besi dengan narasumber Dinas Kelautan Kota Padang.
Untuk pelatihan pembuatan pupuk organik akan dilaksanakan untuk Kelurahan Koto Lalang dengan narasumber dari Dinas Pertanian Kota Padang pada 10 November 2018.
Sementara pelatihan seni kaligrafi akan diikuti Kelurahan Koto Lalang dengan menghadirkan narasumber Ade Setiawan dari STAIDA Payakumbuh, yang merupakan juara II kaligrafi tingkat ASEAN.
Sedangkan untuk kapasitas pengelolaan sampah terpadu akan dilaksanakan di daerah Tarantang dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang yang akan dilaksanakan pada 16-17 November 2018.
Untuk pelatihan peningkatan kapasitas petani buah, inovasi usaha, dan pengadaan bibit akan dilaksanakan di Kelurahan Baringin dengan menghadirkan narasumber dari BBPT Sukarami, Provinsi Sumatera Barat pada 13 - 14 November 2018.
Kemudian Untuk pelatihan pengelolaan lele akan diikuti Kelurahan Limau Manis Selatan dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Padang pada 12-13 November 2018.
Dan untuk pemberdayaan pertanian, diadakan untuk Kelurahan Padang Besi menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian Kota Padang pada 16 -17 November 2018.
Ia berharap pelatihan yang menjadi program forum nagari ini bisa memberikan berkah dan manfaat bagi semua peserta yang mengikuti.
Staf Direksi Bidang Kemasyarakatan PT Semen Padang Kamaruzzaman mengatakan pelatihan kecakapan hidup ini merupakan kegiatan yang berdampak pada jangka panjang.
Komisaris PT Semen Padang sekaligus Ketua Komite Lingkungan, Khairul Jasmi mengatakan peningkatan SDM seperti pelatihan kecakapan hidup memberi pintu bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)