Padang, (Antaranews Sumbar) - Perum LKBN Antara bersama Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar dan Kopertis wilayah X menandatangani kerja sama dalam pengembangan informasi dan komunikasi bidang pendidikan tinggi. Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyambut baik kerja sama dengan kampus tersebut.
"Ini kerja sama yang baik karena dapat membantu mahasiswa untuk magang dan memperkuat ilmu komunikasi," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni di Padang, Selasa.
Dia menyebutkan kerja sama ini dilakukan khususnya untuk Prodi Ilmu Komunikasi yang memiliki kaitan dengan ranah Antara sebagai kantor berita.
Hal ini akan membantu mahasiswa memperkuat kemampuan jurnalistiknya saat magang di Antara.
Bukan hanya itu sebagai kantor berita Antara memegang banyak informasi yang tentu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan mahasiswa ke depan.
Dia berharap ke depan kedua pihak memperoleh keuntungan.
Mahasiswa mendapat penguatan ilmu jurnalistik dan Antara dapat memperkuat peranan menyebarkan informasi di kampus.
Sedangkan Koordinator Kopertis X Prof Herri berharap kerja sama ini sebagai penguatan informasi tentang kampus Indonesia ke seluruh dunia.
Menurutnya dengan jaringan Antara yang luas akan membantu penyebaran informasi tentang mahasiswa, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dalam hal ini Kopertis kerja sama dengan Antara bertujuan untuk mempercepat alur informasi kampus swasta di empat provinsi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.
Dengan adanya kerja sama antara kampus negeri dan swasta itu, peranan perguruan tinggi dalam pembangunan akan lebih terlihat masyarakat.
Sementara itu Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyambut baik kerja sama dengan kampus tersebut. Dirinya mengucapkan terima kasih atas adanya inisiatif kampus untuk menggandeng Antara sebagai mita kerja sama.
Pada penandatanganan kerja sama di kampus Unand, Selasa dilakukan antara Dirut LKBN Antara Meidyatama dengan Suryodiningrat Rektor Unand Prof Tafdi Husni, Koordinator Kopertis X Prof Herri, Dekan FISIP Unand Dr Alfan Miko dan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Dr Emeraldy Chatra.
Selain kerja sama, Dirut Antara juga menyampaikan kuliah dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang jumlahnya mencapai 150 orang. (*)
"Ini kerja sama yang baik karena dapat membantu mahasiswa untuk magang dan memperkuat ilmu komunikasi," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni di Padang, Selasa.
Dia menyebutkan kerja sama ini dilakukan khususnya untuk Prodi Ilmu Komunikasi yang memiliki kaitan dengan ranah Antara sebagai kantor berita.
Hal ini akan membantu mahasiswa memperkuat kemampuan jurnalistiknya saat magang di Antara.
Bukan hanya itu sebagai kantor berita Antara memegang banyak informasi yang tentu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan mahasiswa ke depan.
Dia berharap ke depan kedua pihak memperoleh keuntungan.
Mahasiswa mendapat penguatan ilmu jurnalistik dan Antara dapat memperkuat peranan menyebarkan informasi di kampus.
Sedangkan Koordinator Kopertis X Prof Herri berharap kerja sama ini sebagai penguatan informasi tentang kampus Indonesia ke seluruh dunia.
Menurutnya dengan jaringan Antara yang luas akan membantu penyebaran informasi tentang mahasiswa, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dalam hal ini Kopertis kerja sama dengan Antara bertujuan untuk mempercepat alur informasi kampus swasta di empat provinsi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.
Dengan adanya kerja sama antara kampus negeri dan swasta itu, peranan perguruan tinggi dalam pembangunan akan lebih terlihat masyarakat.
Sementara itu Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyambut baik kerja sama dengan kampus tersebut. Dirinya mengucapkan terima kasih atas adanya inisiatif kampus untuk menggandeng Antara sebagai mita kerja sama.
Pada penandatanganan kerja sama di kampus Unand, Selasa dilakukan antara Dirut LKBN Antara Meidyatama dengan Suryodiningrat Rektor Unand Prof Tafdi Husni, Koordinator Kopertis X Prof Herri, Dekan FISIP Unand Dr Alfan Miko dan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Dr Emeraldy Chatra.
Selain kerja sama, Dirut Antara juga menyampaikan kuliah dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang jumlahnya mencapai 150 orang. (*)