Padang, (Antaranews Sumbar) - Sepuluh partai memberikan dukungan kepada pasangan Emzalmi-Desri Ayunda, untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Padang periode 2019-2024.
"Sepuluh partai mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Emzalmi sebagai wali kota, dan Desri Ayunda sebagai wakil wali kota Padang, kami akan bahu-membahu untuk memenangkan," kata Ketua Tim Pemenangan dari Partai Golkar Wahyu Iramana Putra, usai deklarasi di Padang, Minggu.
Ia merinci selain Golkar, partai lain yang memberikan dukungan adalah NasDem, PDI-P, Gerindra , Demokrat, Hanura, PKB, PPP, PBB, dan Perindo.
Hanya saja partai Perindo tidak sekaligus menjadi partai pengusung bersama sembilan partai lain, karena belum memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang.
Penggabungan sembilan partai pendukung itu diberi nama Koalisi Padang Bersatu, yang akan berupaya memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang pada 2018.
Deklarasi dukungan itu dilakukan di hadapan ribuan pendukung dan simpatisan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, pada Minggu (7/1). Pada acara tersebut juga dibacakan naskah deklarasi yang dibacakan langsung oleh Wahyu Iramana Putra.
Koalisi itu juga menegaskan pihaknya tidak akan menggunakan cara-cara yang curang dalam upaya pemenangan.
"Kami siap memperjuangkan dan memenangkan Pilkada, dengan kemenangan terhormat dan bermartabat. Tidak ada kerja pemenangan yang bertentangan dengan aturan, serta merendahkan," katanya.
Koalisi tersebut berencana akan mengantar pasangan Emzalmi-Desri Ayunda untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (8/1).
Berdasarkan tahapan yang dibuat KPU, pendaftaran calon akan dibuka selama tiga hari berturut-turut yaitu 8-10 Januari 2018.
Pada bagian lain, dalam deklarasi itu juga digelar rangkaian kegiatan seperti jalan santai, undian, dan lainnya.
Sebelumnya pada Senin (11/12) malam, juga dilakukan deklarasi oleh pasangan lain untuk maju Pilkada Padang, yaitu Mahyeldi-Hendri Septa.
Pasangan tersebut diusung oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dideklarasikan di hadapan sekitar 2.000 pendukungnya. (*)