Australia, (antara sumbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) terus berupaya 'menjual' potensi yang ada di Sumbar terutama membuka peluang investasi di berbagai sektor kepada para pebisnis maupun investor yang ada di luar negeri.

Kali ini, Australia yang dijajaki tim delegasi Sumbar untuk pemaparan potensi daerah Sumatera Barat. Tidak hanya menjajaki investasi dengan para investor. Namun, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno juga menjadi salah satu pembicara pada ajang Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2017.

"Sumbar memiliki berbagai potensi yang saat ini tengah dikembangkan. Adapun sektor investasi yang kami tawarkan pada pebisnis dan investor yang ada di Australia yakni beberapa sektor potensial diantaranya, pariwisata, perdagangan, energi terbarukan, budaya dan kuliner" ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, kemarin.

Dikatakannya, ada beberapa investasi yang cukup menarik perhatian investor di Australia diantaranya bidang pariwisata, perikanan, kuliner dan beberapa sektor lainnya.

Tidak hanya Gubernur Sumbar yang memberikan pemaparan dalam IABS 2017. Namun, juga ada Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Selain para gubernur itu, akan tampil sebagai pembicara diantaranya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Dubes RI untuk Australia merangkap Vanuatu Y. Kristiarto S. Legowo, Menteri Perdagangan Australia Martin Hamilton Smith, Walikota Adelaide Martin Haese.

Tidak hanya pembahasan peluang investasi, bertemu para investor asal Australia dan memberikan pemaparan potensi Sumbar di ajang IABS 2017. Tim delegasi Sumbar juga berkunjung ke House Of Indonesia (HoI) Pty Ltd dengan brand tranding Eastern Cross Trading (ECT).

"House Of Indonesia Pty Ltd ini merupakan importir produk makanan dan minuman Indonesia di Sydeney. Bahkan, beberapa produk di Sumbar juga akan di Impor melalui ECT, diantaranya rendang, opak, dan balado.


Ia berharap, pemaparan potensi terkait investasi kepada para pengusaha maupun investor di Australia dapat diterima dengan baik. Sehingga, menjadi  peluang bagi mereka untuk berinvestasi di Sumbar.

"Jadi kita delegasi Sumbar optimis kunjungan ke Australia akan membuahkan hasil dengan membawa investor untuk berinvestasi di Sumbar,"ujarnya.***

Pewarta : Webtorial-Miko
Editor :
Copyright © ANTARA 2024