Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), M Ramlan Nurmatias mengajak masyarakat setempat agar mempromosikan produk kerajinan bordir kerancang melalui media sosial.
"Segala informasi beredar begitu cepat di media sosial, masyarakat juga mesti manfaatkan untuk membantu mengangkat potensi daerah, salah satunya produk kerajinan bordir kerancang," katanya dalam acara Bukittinggi Fashion Look 2017, Fashion Designers Parade, di Bukittinggi, Sabtu.
Bordir kerancang merupakan kerajinan khas daerah tersebut yang dicanangkan pada 2007.
Menurutnya dengan mempromosikan produk-produk bordir kerancang, selain membantu mendongkrak penjualan, hal itu juga akan membawa pengaruh pada peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Bila viral, bisa saja masyarakat daerah lain akan penasaran beli produk bordir kerancang di mana. Ketika mereka tahu dijual di Bukittinggi, mereka akan datang ke Bukittinggi," ujarnya.
Selain itu, melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan perangkat daerah terkait, ia mendorong agar dalam pemasaran bordir kerancang perlu membangun komunikasi dengan daerah lain untuk menciptakan jaringan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat, Yesi Endriani mengatakan pihaknya menargetkan daerah itu dapat menjadi kiblat fashion muslim Indonesia lewat kreasi produk bordir kerancang.
"Bukittinggi Fashion Look sebagai salah satu jalannya dan diharapkan dapat mendorong lahirnya wirausaha baru di bidang fashion dan menekan angka pengangguran," katanya.
Lewat Bukittinggi Fashion Look sebagai ajang mempromosikan bordir keranjang digelar rangkaian acara sejak 6 hingga 8 Oktober 2017 yaitu Festival Bordir Kerancang, Bukittinggi Fashion Fiesta on the Street, Fashion Designers Parade, bincang-bincang kewirausahaan, pelatihan desain busana dan lainnya. (*)