Cintakan Generasi Cerdas, Masyarakat Pasaman Baru Swadaya Bangun Taman Bacaan-Belajar

id BALERONG

Cintakan Generasi Cerdas, Masyarakat Pasaman Baru Swadaya Bangun Taman Bacaan-Belajar

Anak-anak bermain dan belajar di Balerong Cinta Anak Nusantara yang merupakan inisiatif masyarakat membuat balerong di sudut rumah salah seorang warga. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Masyarakat Kompleks Pratama Griya Makmur Jorong Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) membangun balerong di salah satu sudut rumah menjadi tempat bermain dan belajar bagi anak-anak dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

Pendiri taman baca itu, Ade Herdiyansyah di Simpang Empat, Kamis mengatakan pihaknya menamakan balerong itu dengan Balerong Cinta Anak Nusantara.

Pendirian balerong itu sebagai bentuk keprihatinannya dengan masih minimnya tempat bermain dan bersosialisasinya anak-anak dan masyarakat.

"Berawal dari keprihatinan itu maka ia bersama masyarakat lainnya mendirikan tempat belajar dan bermain itu," katanya.

Ia menyebutkan setelah berdiri ternyata hal tersebut mendapatkan respon positif dan masyarakat dan anak-anak sekitar.

Pihaknya saat ini berupaya mengembangkan dan membutuhkan bantuan sejumlah sarana penunjang seperti buku dan tenaga pengelola yang bisa dijadwalkan secara rutin.

"Selain tempat bermain, anak-anak juga mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris dari sejumlah relawan," ujarnya.

Ia menambahkan dengan kehadiran balerong dan taman bermain itu ternyata bisa menyatukan sekitar 60 orang anak-anak di komplek tersebut serta menumbuhkan minat baca masyarakat dengan membaca sekitar 70 koleksi buku yang ada.

Salah seorang relawan tenaga pengajar, Rizki mengaku sangat bangga arena bisa berbagi ilmu dengan lingkungan. Meskipun pada dasarnya seluruh penghuni komplek berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dan baru menetap disana.

Ia mengatakan selain tempat bermain dan belajar anak-anak sekitar. Ternyata sejumlah anak-anak lain sering datang ke balerong untuk sekedar membaca dan mendapatkan kelas bahasa inggris yang gratis.

Ia berharap ada bantuan dari pemerintah agar bisa memperluas dan memperbaiki pekarangan balerong dan pustaka mini yang ada.

"Pendidikan untuk anak-anak sangat penting. Ide ini hendaknya bisa membuka pihak terkait untuk memberikan bantuan untuk pendidikan anak demi masa depan," katanya. (*)