Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat akan membagikan 50.000 batang bibit tanaman kepada jemaah masjid saat tim safari Ramadhan 1438 Hijriyah, melakukan kunjungan ke masjid di daerah itu.
"Bibit tanaman ini akan diserahkan saat tim safari Ramadhan melakukan kunjungan ke masjid yang tersebar di 16 kecamatan," kata Kepala Dinas Perikanan Tanaman Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung.
Ke 50.000 batang bibit tanaman itu terdiri dari petai, Jengkol, nangka, cabai dan alpokat masing-masingnya sebanyak 10.000 batang.
Jenis bibit yang diserahkan sesuai dengan kondisi wilayah. Untuk tanaman petai dan jengkol akan diserahkan di Kecamatan Lubukbasung, Tanjungraya, Tanjungmutiara, Ampeknagari, Palupuh, Malalak dan Palembayan.
Sedangkan tanaman alpokat dan nangka diserahkan di Kecamatan Ampekkoto, Ampekangkek, Sungaipua, Banuhampu, Tilatangkamang, Kamangmagek, Baso, Banuhampu dan Canduang.
"Untuk tanaman cabai, akan kita serahkan di seluruh kecamatan di Agam," sebutnya.
Masing-masing kepala keluarga, lanjutnya akan diserahkan dua bibit tanaman dengan jenis bibit sesuai kebutuhan. Sedangkan bibit cabai sebanyak 10 batang setiap kepala keluarga.
"Bibit tanaman ini bisa ditanam di pekarangan dan lahan tidur milik warga," katanya.
Bantuan bibit ini bertujuan mengatasi inflasi di Agam, karena jengkol, petai dan cabai merupakan penyebab inflasi selama ini. Selain itu, meningkatkan ekonomi masyarakat karena hasil dari tanaman ini bisa dijual warga ke pasar.
Kasubag Bagian Agama Bagian Kesra Sekretariat Daerah Agam, Yasman menambahkan pada Ramadhan tahun ini tim akan mengunjungi 40 unit masjid yang tersebar di 16 Kecamatan.
Ke 40 masjid tersebut dikunjungi oleh tim khusus bupati dan wakil bupati sebanyak delapan unit masjid dan tim reguler sebanyak 32 masjid.
"Tim mulai melakukan kunjungan pada Rabu 31/5. Setiap masjid akan mendapatkan bantuan biaya pembangunan sebesar Rp8,5 juta," ujarnya. (*)
"Bibit tanaman ini akan diserahkan saat tim safari Ramadhan melakukan kunjungan ke masjid yang tersebar di 16 kecamatan," kata Kepala Dinas Perikanan Tanaman Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung.
Ke 50.000 batang bibit tanaman itu terdiri dari petai, Jengkol, nangka, cabai dan alpokat masing-masingnya sebanyak 10.000 batang.
Jenis bibit yang diserahkan sesuai dengan kondisi wilayah. Untuk tanaman petai dan jengkol akan diserahkan di Kecamatan Lubukbasung, Tanjungraya, Tanjungmutiara, Ampeknagari, Palupuh, Malalak dan Palembayan.
Sedangkan tanaman alpokat dan nangka diserahkan di Kecamatan Ampekkoto, Ampekangkek, Sungaipua, Banuhampu, Tilatangkamang, Kamangmagek, Baso, Banuhampu dan Canduang.
"Untuk tanaman cabai, akan kita serahkan di seluruh kecamatan di Agam," sebutnya.
Masing-masing kepala keluarga, lanjutnya akan diserahkan dua bibit tanaman dengan jenis bibit sesuai kebutuhan. Sedangkan bibit cabai sebanyak 10 batang setiap kepala keluarga.
"Bibit tanaman ini bisa ditanam di pekarangan dan lahan tidur milik warga," katanya.
Bantuan bibit ini bertujuan mengatasi inflasi di Agam, karena jengkol, petai dan cabai merupakan penyebab inflasi selama ini. Selain itu, meningkatkan ekonomi masyarakat karena hasil dari tanaman ini bisa dijual warga ke pasar.
Kasubag Bagian Agama Bagian Kesra Sekretariat Daerah Agam, Yasman menambahkan pada Ramadhan tahun ini tim akan mengunjungi 40 unit masjid yang tersebar di 16 Kecamatan.
Ke 40 masjid tersebut dikunjungi oleh tim khusus bupati dan wakil bupati sebanyak delapan unit masjid dan tim reguler sebanyak 32 masjid.
"Tim mulai melakukan kunjungan pada Rabu 31/5. Setiap masjid akan mendapatkan bantuan biaya pembangunan sebesar Rp8,5 juta," ujarnya. (*)