Koba, (Antara Sumbar) - Sejumlah anggota TNI dan Polri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar istighosah di Markas Korem 045 Garuda Jaya Bangka mendoakan agar kebinekaan bangsa ini bisa terjaga dengan baik.
"Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mendoakan agar Indonesia lebih aman dan bersatu," kata Kepala Staf Korem 045 Gaya Bangka Letnan Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda di Belilik, Bangka, Kamis.
Ia mengatakan nilai-nilai kebinekaan di Bangka Belitung patut dijadikan contoh karena seluruh masyarakat mampu hidup berdampingan dengan damai, rukun, dan tentram.
"Babel ini terdiri dari beragam agama dan etnis, tetapi dari dulu mereka sangat cinta hidup damai, rukun dan tentram bahkan mereka hidup berdampingan sebagai tetangga," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan istighatsah ini juga mengundang aparatur pemerintahan provinsi dan para tokoh masyarakat Babel.
"Kami sama-sama mendoakan semoga negeri ini tetap bersatu dalam bingkai NKRI, walau berbeda-beda namun tetap satu dalam negara Republik Indonesia," ujarnya.
Istighatsah dihadiri ratusan aparat kepolisian, TNI, aparatur pemerintahan daerah, dan masyarakat. Mereka berdoa dan berselawat bersama.
Istighatsah dipimpin Ustadz Addaudah dengan membacakan selawat dan ayat-ayat pendek Al Quran. (*)
"Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mendoakan agar Indonesia lebih aman dan bersatu," kata Kepala Staf Korem 045 Gaya Bangka Letnan Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda di Belilik, Bangka, Kamis.
Ia mengatakan nilai-nilai kebinekaan di Bangka Belitung patut dijadikan contoh karena seluruh masyarakat mampu hidup berdampingan dengan damai, rukun, dan tentram.
"Babel ini terdiri dari beragam agama dan etnis, tetapi dari dulu mereka sangat cinta hidup damai, rukun dan tentram bahkan mereka hidup berdampingan sebagai tetangga," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan istighatsah ini juga mengundang aparatur pemerintahan provinsi dan para tokoh masyarakat Babel.
"Kami sama-sama mendoakan semoga negeri ini tetap bersatu dalam bingkai NKRI, walau berbeda-beda namun tetap satu dalam negara Republik Indonesia," ujarnya.
Istighatsah dihadiri ratusan aparat kepolisian, TNI, aparatur pemerintahan daerah, dan masyarakat. Mereka berdoa dan berselawat bersama.
Istighatsah dipimpin Ustadz Addaudah dengan membacakan selawat dan ayat-ayat pendek Al Quran. (*)