Padang,  (Antara Sumbar) - Sebanyak 3.158 haji Debarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar)  telah tiba di Tanah Air terdiri atas enam kelompok terbang hingga 27 September 2016.

         "Enam kloter dengan total jumlah 3.158  haji telah tiba melalui Bandara Internasional Minangkabau terdiri atas 1.316 pria dan 1.842 wanita," kata  Staf Sekretariat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Hami Mulyawan di Padang, Selasa.

         Menurut dia hingga kedatangan  kloter VI semua berjalan dengan baik dan belum ditemukan kendala dalam proses kepulangan.

         Ia menjelaskan setelah tiba di Bandara Internasional Minangkabau, seluruh jamaah  dibawa ke Asrama Haji Tabing untuk kemudian dilepas secara simbolis kepada panitia daerah.

         Tiba di Asrama Haji Tabing jamaah  harus melewati pendeteksi suhu (thermal scaner) untuk mengantisipasi kemungkinan tertular penyakit dari Tanah Suci.

         "Ini dilakukan untuk memastikan suhu tubuh normal dan jika ada yang terindikasi panas dapat diambil langkah antisipasi lebih cepat, lanjut dia.

         Sementara hingga saat ini sudah 11 orang haji Debarkasi Padang yang meninggal dunia di Tanah Suci yang didominasi jamaah usia diatas 60 tahun.

         Total  haji Debarkasi Padang yang berangkat ke Tanah Suci pada 2016 sebanyal  4.946 orang terdiri atas  Sumbar 3.591 orang, Bengkulu 1.283 orang, serta didampingi 55 petugas yang tersebar dalam 11 kloter.

         Sebelumnya Anggota Komisi VIII DPR  daerah pemilihan Sumbar, Asli Chaidir saat berkunjung ke Asrama Haji Tabing  menyampaikan pihaknya terus mengupayakan perbaikan kualitas ibadah haji dengan menurunkan biaya namun tetap memberikan pelayanan prima.

         "Pada 2015 ada penurunan biaya haji sekitar 500 dolar Amerika Serikat, tahun ini 130 dolar AS, jadi kecenderungannya turun," kata dia.

         Selain itu perbaikan yang dilakukan tahun ini adalah peningkatan kualitas bus dan pemberian makan di Mekkah dua kali sehari yang sebelumnya hanya satu kali, kata dia.


Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024